Jakarta: Pemprov DKI Jakarta belum dapat memastikan pembukaan kembali tempat ibadah. Keputusan diambil setelah evaluasi kondisi terkini terkait pandemi covid-19 (korona) di Jakarta.
"Kami masih menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari Pak Gubernur (Anies Baswedan)," ujar Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu, 3 Juni 2020.
Dia menuturkan Pemprov dan Majelis Tinggi Agama (MTA) sudah sepakat seluruh kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. MTA itu yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
"Kami tidak ingin rumah ibadah menjadi kalster baru penyebaran covid-19 ini," tutur dia.
(Baca: Tempat Ibadah Dibuka Bertahap saat New Normal)
Hendra menyebut keputusan pembukaan rumah ibadah di Jakarta tak termasuk Masjid Istiqlal. Masjid direncanakan dibuka pada Juli 2020.
"Kalau Istiqlal, mereka punya kewenangan sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan new normal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ia meninjau area dalam dan luar masjid. Kedatangan Jokowi sekaligus melihat progres renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
"Saya sudah mendapatkan informasi dari Prof Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal, bahwa rencananya Masjid Istiqlal akan dibuka bulan Juli. Tetapi keputusannya ada nanti di Imam Besar Masjid Istiqlal," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juni 2020.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta belum dapat memastikan pembukaan kembali tempat ibadah. Keputusan diambil setelah evaluasi kondisi terkini terkait pandemi covid-19 (korona) di Jakarta.
"Kami masih menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari Pak Gubernur (Anies Baswedan)," ujar Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu, 3 Juni 2020.
Dia menuturkan Pemprov dan Majelis Tinggi Agama (MTA) sudah sepakat seluruh kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. MTA itu yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
"Kami tidak ingin rumah ibadah menjadi kalster baru penyebaran covid-19 ini," tutur dia.
(Baca:
Tempat Ibadah Dibuka Bertahap saat New Normal)
Hendra menyebut keputusan pembukaan rumah ibadah di Jakarta tak termasuk Masjid Istiqlal. Masjid direncanakan dibuka pada Juli 2020.
"Kalau Istiqlal, mereka punya kewenangan sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan new normal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ia meninjau area dalam dan luar masjid. Kedatangan Jokowi sekaligus melihat progres renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
"Saya sudah mendapatkan informasi dari Prof Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal, bahwa rencananya Masjid Istiqlal akan dibuka bulan Juli. Tetapi keputusannya ada nanti di Imam Besar Masjid Istiqlal," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)