Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. Foto: Antara/Rosa Panggabean
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. Foto: Antara/Rosa Panggabean

Anies Ungkap Alasan Utama Menutup Alexis

Intan fauzi • 01 November 2017 09:53
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak peduli berapa banyak pajak yang dibayar hotel dan panti pijat Alexis. Menurut Anies, masalah dampak sosial dan kerusakan mental jauh lebih penting dan tidak bisa dinilai dengan uang.
 
Alexis mengklaim membayar pajak Rp30 miliar tiap tahun ke Pemerintah DKI. Anies menjelaskan, secara akal sehat, dampak yang ditimbulkan dari bisnis hotel Alexis lebih besar dari uang pajak yang dihasilkan dari bisnis tersebut. Anies menolak memperpanjang izin usaha Alexis bukan demi uang.
 
Baca: Sandiaga Ajak Pekerja Alexis Tobat 
 
"Jadi kira-kira kita pakai akal sehat nih, apakah karena pemasukan yang banyak lalu pelanggaran dibiarkan, apa negeri ini mau diatur dengan pemasukan, kalau negeri ini diatur dengan pemasukan kita enggak punya aturan nanti," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 1 November 2017.
 
Anies menegaskan, aturan dibuat untuk ditegakan dan ditaati.  Jangan aturan dianggap sesuatu yang mahal karena menghilangkan pemasukan daerah. "Ongkos pembiaran jauh lebih besar daripada uang yang dihitung rupiah," ungkapnya.

Baca: Anies Sebut Pajak dari Alexis Tidak Berkah
 
Anies menegaskan, Pemprov DKI berusaha mnyelamatkan nilai-nilai yang tak terhitung dengan duit. "Apa itu yang tak ternilai, harga diri, nilai sebuah ketertiban, itu yang tak ternilai. Itu yang kita pertahankan," kata Anies.
 
Dinas Penananman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) DKI menolak proses perpanjangan permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) griya pijat dan hotel yang diajukan PT Grand Ancol Hotel atau dikenal Alexis. Mulai 27 Oktober, Alexis dilarang melanjutkan kegiatannya sebagai tempat hiburan malam.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan