Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan--MI/Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan--MI/Galih Pradipta

Anies Bakal Pindahkan PKL Trotoar Sudirman-MH Thamrin

Nur Azizah • 06 Maret 2018 12:47
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memindahkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang trotoar Sudirman-MH Thamrin. Ia ingin trotoar tersebut bebas PKL.
 
Anies menyampaikan, masih banyak ruang di belakang gedung untuk menampung PKL. Ia pun bakal berkoordinasi dengan pemilik gedung untuk membahas hal tersebut. 
 
"Nanti penataan PKL kita atur sendiri," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca: PKL Rela Kucing-kucingan demi Jualan di Trotoar
 
Meski tak memperbolehkan adanya PKL, Anies tetap menyediakan sejumlah kios. Kios tersebut berupa untuk menjual majalah, tiket TransJakarta, dan lainnya.
 
"Tidak ada kegiatan berjualan makanan, minuman di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin," terangnya.
 
Anies mengaku penataan trotoar dan jalan perlu waktu. "Karena kita harus bicara dengan pemilik gedung dan para PKL, apa saja kebutuhan yang ada di tempat itu sehingga sesuai," ujar Anies.
 
Mantan Menteri Pendidikan RI juga bakal mengatur fasilitas untuk penyandang disabilitas. Ia berencana menyiapkan  kursi roda di sejumlah titik di sepanjang trotoar Sudirman-MH Thamrin.
 
"Kita akan siapkan fasilitas ekstra yang mungkin sebelumnya tidak ada, termasuk kursi roda. Jadi kita akan siapkan kalau dibutuhkan," pungkas Anies.
 
Baca: Anies Tolak Rancangan Trotoar Era Djarot
 
Sebelumnya, Sejumlah PKL dan tukang ojek masih nekat mangkal dan berjualan di trotoar, meskipun ada ancaman denda sebesar Rp250 ribu. Berdasarkan pantauan Medcom.id, PKL dan tukang ojek mulai menyerbu trotoar di depan Kemendikbud, Jalan MH Thamrin saat sore hari. 
 
Padahal, jelas tertulis larangan mangkal di trotoar di spanduk yang terpasang persis di belakang dagangan PKL.
 
Novi, pejalan kaki banyak yang mengeluh. Trotoar yang seharusnya menjadi hak mereka habis terpakai untuk lapak para PKL dan tempat mangkal ojek. Tidak jarang, mereka harus turun ke jalan raya dengan risiko terserempet motor atau mobil.
 
Namun, teryata keluhan Novi tidak dirasakan semua orang. Beberapa pejalan kaki justru merasa diuntungkan dengan adanya PKL di trotoar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan