Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Pelaku Begal Yarsi Mengaku Dapat Rp500 Ribu Hasil Penjualan Motor Korban

Christian • 20 Januari 2023 14:33
Jakarta: Dua pelaku begal di dekat Kampus Yarsi, Cempaka Putih mengaku mendapat upah dari hasil penjualan motor korban KSD yang tewas secara mengenaskan. Masing-masing pelaku mendapatkan Rp500 ribu.
 
"Dua pelaku yang sudah kita amankan mereka mengaku dapat Rp500 ribu. Dari pengakuan mereka bahwa motor itu dijual Rp6 juta," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Komarudin saat dihubungi, Jumat 20 Januari 2023.
 
Komarudin mengatakan total ada empat pelaku yang memperoleh upah Rp500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Hal itu diperoleh dari keterangan dua pelaku yang telah ditangkap. 

"Dua orang ini pengakuannya mendapatkan uang Rp2 juta untuk dibagi keempat orang. Artinya masing-masing orang Rp500 ribu. Nah yang lain bagianya mungkin sesuai dengan perannya masing-masing," terangnya.
 
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya. Dia menyebut pencarian sepeda motor korban juga masih dilakukan.
 
"Baru dua yang kita tangkap, yang enam kita terbitkan DPO. Motor korban dijual dengan harga Rp 6.4 juta," ungkapnya.
 

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Begal di Yarsi Termasuk Kelompok Baru


 
Sebelumnya, mayat laki-laki dengan luka tusuk di bagian dada dan pinggang ditemukan di depan pintu keluar Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 00.30 WIB, Sabtu, 31 Desember 2022.
 
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih mengatakan mayat itu diduga korban begal. "Pasalnya motor jenis Nmax yang biasa digunakan korban raib serta satu handphone lainnya ikut diambil," ucap Bernard saat dihubungi Medcom.id, Senin, 2 Januari 2023.
 
Bernard mengungkap pihaknya telah mendapati identitas korban, yakni KSD. Korban, kata dia, beralamat di Jalan Swasembada Barat 8, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
 
"Kalau di Tanjung Priok itu korban mengontrak. Alamat di KTP merupakan warga Tambak RT 06 RT 01, Kelurahan Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak Kota, Banyumas, Jawa Tengah," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan