Metroltvnews.com, Jakarta: PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai memasang garis batas antrean di peron. Kini, penumpang yang akan naik kereta harus menunggu di luar garis dan mendahulukan penumpang yang turun.
VP Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, mengatakan, garis itu untuk menertibkan arus naik turun penumpang. Hal itu untuk memenuhi aspirasi peningkatan keselamatan terkait kondisi arus naik turun penumpang KRL yang kerap terjadi bersamaan.
Baca: Ini yang Menyebabkan KRL Jabodetabek Sering Bermasalah
"Pemasangan garis batas antre berwarna hijau ini agar penumpang yang akan naik memberikan kesempatan dan tidak menutupi jalur penumpang yang akan turun saat KRL tiba di stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Agutus 2017.
Ia menjelaskan, penumpang yang akan naik harus berdiri sesuai dengan garis batas antre yang telah dibuat. Pemasangan garis batas antre diikuti imbauan agar mendahulukan penumpang yang akan turun.
Baca: Mulai 1 April Pengguna KRL bisa Isi KMT di Minimarket
"Imbauan tata tertib naik turun juga telah dilakukan melalui pemasangan signage di luar pintu," ujarnya.
Uji coba akan dilakukan di Stasiun Jakarta Kota dan Juanda. Dalam satu bulan, PT KCJ secara bertahap mulai menerapkan ketentuan itu di 75 stasiun KRL Jabodetabek. "Pemasangan garis batas antre di peron merupakan salah satu upaya PT KCJ meningkatkan pelayanan. Khususnya terkait keselamatan pengguna jasa," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0k88Vv9k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Metroltvnews.com, Jakarta: PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai memasang garis batas antrean di peron. Kini, penumpang yang akan naik kereta harus menunggu di luar garis dan mendahulukan penumpang yang turun.
VP Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, mengatakan, garis itu untuk menertibkan arus naik turun penumpang. Hal itu untuk memenuhi aspirasi peningkatan keselamatan terkait kondisi arus naik turun penumpang KRL yang kerap terjadi bersamaan.
Baca:
Ini yang Menyebabkan KRL Jabodetabek Sering Bermasalah
"Pemasangan garis batas antre berwarna hijau ini agar penumpang yang akan naik memberikan kesempatan dan tidak menutupi jalur penumpang yang akan turun saat KRL tiba di stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Agutus 2017.
Ia menjelaskan, penumpang yang akan naik harus berdiri sesuai dengan garis batas antre yang telah dibuat. Pemasangan garis batas antre diikuti imbauan agar mendahulukan penumpang yang akan turun.
Baca:
Mulai 1 April Pengguna KRL bisa Isi KMT di Minimarket
"Imbauan tata tertib naik turun juga telah dilakukan melalui pemasangan
signage di luar pintu," ujarnya.
Uji coba akan dilakukan di Stasiun Jakarta Kota dan Juanda. Dalam satu bulan, PT KCJ secara bertahap mulai menerapkan ketentuan itu di 75 stasiun KRL Jabodetabek. "Pemasangan garis batas antre di peron merupakan salah satu upaya PT KCJ meningkatkan pelayanan. Khususnya terkait keselamatan pengguna jasa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)