Jakarta: Angka kesembuhan pasien covid-19 meningkat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II di DKI Jakarta. Angka kematian akibat virus korona juga menurun.
"Sebelum PSBB ketat kan (persentase kesembuhan) sudah 78,2 persen. Sekarang sampai 80 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 29 September 2020.
Sementara itu, pada Sabtu, 12 September 2020, persentase kematian pasien covid-19 2,6 persen. Tingkat kasus meninggal turun menjadi 2,3 persen pada 29 September 2020.
Namun, untuk bisa kembali ke PSBB transisi, Riza mengungkapkan ada syarat-syarat lain. Angka penyebaran, positivity rate, hingga potensi penularan virus (Rt) harus turun. Ketersediaan fasilitas kesehatan juga harus memadai.
"Dukungan tempat tidur, ruang ICU (unit perawatan intensif), pemakaman, tenaga kesehatan, semuanya sangat terkait," papar dia.
Per Selasa ini, 58.865 dari 73.309 pasien covid-19 di DKI telah pulih. Tingkat kesembuhan pasien 80,3 persen. Sementara itu, sebanyak 1.718 orang meninggal akibat covid-19. Persentase kasus kematian di DKI 2,3 persen, sedangkan tingkat kematian nasional 3,7 persen.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.726 orang yang masih dirawat atau isolasi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Baca: Anies Didesak Antisipasi Warga DKI Keluyuran ke Daerah Penyangga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyebut pertumbuhan kasus aktif di DKI Jakarta melambat sejak PSBB jilid II diberlakukan, Senin, 14 September 2020. Peningkatan kasus aktif turun dari dari 49 persen menjadi 12 persen.
"Pelandaian kasus aktif bukanlah tujuan akhir. Kita masih harus bekerja bersama memutus rantai penularan," kata Anies dalam media sosial Instagram Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta @dkijakarta, Sabtu, 26 September 2020.
Jakarta: Angka kesembuhan pasien
covid-19 meningkat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II di DKI Jakarta. Angka kematian akibat virus korona juga menurun.
"Sebelum PSBB ketat kan (persentase kesembuhan) sudah 78,2 persen. Sekarang sampai 80 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 29 September 2020.
Sementara itu, pada Sabtu, 12 September 2020, persentase kematian pasien covid-19 2,6 persen. Tingkat kasus meninggal turun menjadi 2,3 persen pada 29 September 2020.
Namun, untuk bisa kembali ke PSBB transisi, Riza mengungkapkan ada syarat-syarat lain. Angka penyebaran,
positivity rate, hingga potensi penularan virus (Rt) harus turun. Ketersediaan fasilitas kesehatan juga harus memadai.
"Dukungan tempat tidur, ruang ICU (unit perawatan intensif), pemakaman, tenaga kesehatan, semuanya sangat terkait," papar dia.