Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut Ibu Kota masuk zona merah penyebaran covid-19. Meskipun berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, DKI Jakarta belum masuk dalam zona merah.
Menurut Ariza, Jakarta telah memenuhi kriteria zona merah berdasarkan kasus aktif dan positivity rate. Pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro telah diberlakukan.
"Keputusan gubernur PPKM mikro (selama) dua minggu ke depan mengikuti keputusan dan kebijakan satuan tugas pusat, terkait pembatasan kapasitas operasional," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juni 2021.
Sejumlah kegiatan pun dibatasi. Seperti kegiatan di perkantoran, diwajibkan menerapkan sistem bekerja dari rumah sebanyak 75 persen dan 25 persen pegawai bekerja dari kantor.
Sementara itu, bioskop, tempat rekreasi, dan kegiatan seni ditutup. Kapasitas penumpang di transportasi umum dibatasi mencapai 50 persen.
Baca: DKI Masuk Zona Merah
Artikel tentang zona merah ini banyak dicari pembaca Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang juga banyak dicari pembaca ialah seputar keterisian tempat tidur ICU.
Ariza menyebut rasio tempat tidur terpakai atau bed occupancy rate (BOR) di ruang intensive unit care (ICU) meningkat. BOR berada di atas rata-rata.
"(Keterisian) tempat tidur yang terpakai di ICU (mencapai) 86 persen," ujar Ariza.
Sedangkan, keterisian tempat tidur di ruang isolasi mencapai 90 persen. Ariza meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan (prokes).
Ariza juga meminta orang tua menjaga anak-anaknya dari potensi penyebaran korona. Kasus covid-19 pada anak mengalami peningkatan.
Anak-anak dinilai rentan tertular covid-19. Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase III Vaksinasi Covid-19 Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil, meminta orang tua terus mengajak anaknya untuk mengetatkan protokol kesehatan.
Rusmil menyebut protokol kesehatan 5M telah menjadi 6M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan mengurangi makan bersama.
Menurut dia, masih banyak anak bertemu dan bermain dengan teman selama pandemi covid-19. Bahkan, kegiatan itu sering disambil makan bersama.
"Orang tua harus tekankan jangan main sembarangan, jangan naik sepeda ramai-ramai, jangan makan bersama. Karena ini (covid-19) sangat banyak menular," ujar Kusnandi pada Metro Pagi Prime Time, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca: Anak Makin Mudah Tertular Covid-19, Orang Tua Diminta Waspada
Artikel seputar DKI zona merah hingga penyebaran covid-19 pada anak-anak akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mengetahui perkembangannya.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut Ibu Kota masuk zona merah penyebaran
covid-19. Meskipun berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, DKI Jakarta belum masuk dalam zona merah.
Menurut Ariza, Jakarta telah memenuhi kriteria zona merah berdasarkan kasus aktif dan
positivity rate. Pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro telah diberlakukan.
"Keputusan gubernur PPKM mikro (selama) dua minggu ke depan mengikuti keputusan dan kebijakan satuan tugas pusat, terkait pembatasan kapasitas operasional," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juni 2021.
Sejumlah kegiatan pun dibatasi. Seperti kegiatan di perkantoran, diwajibkan menerapkan sistem bekerja dari rumah sebanyak 75 persen dan 25 persen pegawai bekerja dari kantor.
Sementara itu, bioskop, tempat rekreasi, dan kegiatan seni ditutup. Kapasitas penumpang di transportasi umum dibatasi mencapai 50 persen.
Baca: DKI Masuk Zona Merah
Artikel tentang zona merah ini banyak dicari pembaca
Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang juga banyak dicari pembaca ialah seputar keterisian tempat tidur ICU.
Ariza menyebut rasio tempat tidur terpakai atau
bed occupancy rate (BOR) di ruang
intensive unit care (ICU) meningkat. BOR berada di atas rata-rata.
"(Keterisian) tempat tidur yang terpakai di ICU (mencapai) 86 persen," ujar Ariza.
Sedangkan, keterisian tempat tidur di ruang isolasi mencapai 90 persen. Ariza meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan (prokes).
Ariza juga meminta orang tua menjaga anak-anaknya dari potensi penyebaran korona. Kasus covid-19 pada anak mengalami peningkatan.
Anak-anak dinilai rentan tertular covid-19. Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase III Vaksinasi Covid-19 Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil, meminta orang tua terus mengajak anaknya untuk mengetatkan
protokol kesehatan.
Rusmil menyebut protokol kesehatan 5M telah menjadi 6M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan mengurangi makan bersama.
Menurut dia, masih banyak anak bertemu dan bermain dengan teman selama pandemi covid-19. Bahkan, kegiatan itu sering disambil makan bersama.
"Orang tua harus tekankan jangan main sembarangan, jangan naik sepeda ramai-ramai, jangan makan bersama. Karena ini (covid-19) sangat banyak menular," ujar Kusnandi pada Metro Pagi Prime Time, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca: Anak Makin Mudah Tertular Covid-19, Orang Tua Diminta Waspada
Artikel seputar DKI zona merah hingga penyebaran covid-19 pada anak-anak akan terus diperbarui. Klik
di sini untuk mengetahui perkembangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)