Ilustrasi KTP. Medcom.id
Ilustrasi KTP. Medcom.id

Legislator Sebut Penonaktifan NIK Jakarta Bikin Ketar-ketir

Theofilus Ifan Sucipto • 29 April 2024 08:57
Jakarta: Program penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) di Jakarta disebut membuat pekerja asal Jakarta di luar daerah ketar-ketir. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus lebih masif menyosialisasikan program tersebut.
 
"Penonaktifan NIK bagi orang-orang yang terdaftar di Jakarta tapi dia tidak tinggal di Jakarta ini bisa menyebabkan kebingungan," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto kepada wartawan, Senin, 29 April 2024.
 
Bambang mengatakan penghapusan NIK harus benar-benar selektif. Sebab, NIK merupakan identitas yang melekat pada pemiliknya dan menjadi legalitas dasar untuk semua urusan pendataan masyarakat.

"Kalau NIK-nya dimatikan bisa berdampak luas," papar dia.
 
Baca Juga: Dukcapil Jakarta: Penonaktifan NIK, Bukan Penghapusan

Bambang menyebut dampak program itu terasa bagi pemilik NIK Jakarta yang bekerja di luar negeri. Mereka khawatir hak-hak dan data kependudukannya berubah hingga kebingungan saat hendak mengurus perubahan data.
 
"Harus disosialisasikan terus jangan sampai nanti terjadi kematian pendataan warga karena NIK-nya sudah tidak bisa berfungsi. Cek dulu ke lapangan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan