Jakarta: Program penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) di Jakarta disebut membuat pekerja asal Jakarta di luar daerah ketar-ketir. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus lebih masif menyosialisasikan program tersebut.
"Penonaktifan NIK bagi orang-orang yang terdaftar di Jakarta tapi dia tidak tinggal di Jakarta ini bisa menyebabkan kebingungan," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto kepada wartawan, Senin, 29 April 2024.
Bambang mengatakan penghapusan NIK harus benar-benar selektif. Sebab, NIK merupakan identitas yang melekat pada pemiliknya dan menjadi legalitas dasar untuk semua urusan pendataan masyarakat.
"Kalau NIK-nya dimatikan bisa berdampak luas," papar dia.
Bambang menyebut dampak program itu terasa bagi pemilik NIK Jakarta yang bekerja di luar negeri. Mereka khawatir hak-hak dan data kependudukannya berubah hingga kebingungan saat hendak mengurus perubahan data.
"Harus disosialisasikan terus jangan sampai nanti terjadi kematian pendataan warga karena NIK-nya sudah tidak bisa berfungsi. Cek dulu ke lapangan," ujar dia.
Jakarta: Program penonaktifan
nomor induk kependudukan (NIK) di
Jakarta disebut membuat pekerja asal Jakarta di luar daerah ketar-ketir. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus lebih masif menyosialisasikan program tersebut.
"Penonaktifan NIK bagi orang-orang yang terdaftar di Jakarta tapi dia tidak tinggal di Jakarta ini bisa menyebabkan kebingungan," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto kepada wartawan, Senin, 29 April 2024.
Bambang mengatakan penghapusan
NIK harus benar-benar selektif. Sebab, NIK merupakan identitas yang melekat pada pemiliknya dan menjadi legalitas dasar untuk semua urusan pendataan masyarakat.
"Kalau NIK-nya dimatikan bisa berdampak luas," papar dia.
Bambang menyebut dampak program itu terasa bagi pemilik NIK Jakarta yang bekerja di luar negeri. Mereka khawatir hak-hak dan data kependudukannya berubah hingga kebingungan saat hendak mengurus perubahan data.
"Harus disosialisasikan terus jangan sampai nanti terjadi kematian pendataan warga karena NIK-nya sudah tidak bisa berfungsi. Cek dulu ke lapangan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)