Jakarta: Aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024 di depan Balai Kota ricuh. Massa aksi membongkar dan mencabut pagar Balai Kota.
Pantaun Medcom.id, terdapat dua pagar yang dicabut. Sejumlah massa aksi membawa pagar tersebut ke arah tengah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Aksinya tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, massa aksi kembali merombohkan pagar utama Balai Kota.
Selain itu, massa aksi melakukan pembakaran sampah di depan Balai Kota. Aksi pun memanas saat ada pihak yang mencoba melakukan provokasi.
Sejumlah aparat kepolisian dengan perlatan pelindung helem, tameng, dan tongkat langsung menertibkan massa aksi. Mereka meminta massa aksi membubarkan diri.
"Kami imbau massa aksi bubar diri, karena aksi ini telah melakukan perusakan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
Jakarta: Aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (
UMP) 2024 di depan Balai Kota ricuh. Massa aksi membongkar dan mencabut pagar Balai Kota.
Pantaun
Medcom.id, terdapat dua pagar yang dicabut. Sejumlah massa aksi membawa pagar tersebut ke arah tengah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Aksinya tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI, massa aksi kembali merombohkan pagar utama Balai Kota.
Selain itu, massa aksi melakukan pembakaran sampah di depan Balai Kota. Aksi pun memanas saat ada pihak yang mencoba melakukan provokasi.
Sejumlah aparat kepolisian dengan perlatan pelindung helem, tameng, dan tongkat langsung menertibkan massa aksi. Mereka meminta massa aksi membubarkan diri.
"Kami imbau massa aksi bubar diri, karena aksi ini telah melakukan perusakan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)