Jakarta: Warga Menteng mengeluhkan jaringan kabel udara yang semrawut di sepanjang Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat. Kabel yang tak beraturan itu dinilai membahayakan.
"Ini menurut saya sangat semrawut. Cukup bahaya apalagi itu tempat pejalan kaki melintas juga," ucap Karyo salah satu pengendara sepeda motor saat diwawancarai, Senin 7 Agustus 2023.
Karyo mengatakan kabel tersebut sangat mengganggu akses jalan dan aktivitas warga lantaran berada di atas trotoar. Selain itu, Karto bilang pemandangan kabel semrawut itu sudah berlangsung lama dan tidak dibenahi.
"Saya sih tidak tahu jaringan kabel itu milik siapa dan gunanya apa. Jaringan Kabel Semrawut itu sudah lama enggak ada yang memperbaiki," ucap Karyo.
Karyo berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membenahi jaringan kabel yang semrawut itu. Kabel itu dikhawatirka mengancam pengguna jalan dan warga yang melintas.
"Sebaiknya diperbaiki saja agar tidak berantakan gitu. Ngeri juga kalau justru terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kesetrum atau kabel terbakar,” ungkap Kiki.
Masalah kabel semrawut di Jakarta tengah menjadi sorotan. Setidaknya ada dua kecelakaan fatal akibat kabel fiber optik yang semrawut.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023. Peristiwa itu mengakibatkan korban mahasiswa cedera parah pada tenggorokan. Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, 28 Juli 2023. Korban merupakan seorang mitra pengemudi ojek online meninggal dunia. Belum diketahui perusahaan pemilik kabel tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meminta Asisten Setda Pemprov DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) memanggil para perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Jakarta. Pemprov DKI akan menginvestigasi peristiwa tersebut.
Jakarta: Warga Menteng mengeluhkan jaringan kabel udara yang semrawut di sepanjang Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat. Kabel yang tak beraturan itu dinilai membahayakan.
"Ini menurut saya sangat semrawut. Cukup bahaya apalagi itu tempat pejalan kaki melintas juga," ucap Karyo salah satu pengendara sepeda motor saat diwawancarai, Senin 7 Agustus 2023.
Karyo mengatakan kabel tersebut sangat mengganggu akses jalan dan aktivitas warga lantaran berada di atas trotoar. Selain itu, Karto bilang pemandangan kabel semrawut itu sudah berlangsung lama dan tidak dibenahi.
"Saya sih tidak tahu jaringan kabel itu milik siapa dan gunanya apa. Jaringan Kabel Semrawut itu sudah lama enggak ada yang memperbaiki," ucap Karyo.
Karyo berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta segera membenahi jaringan kabel yang semrawut itu. Kabel itu dikhawatirka mengancam pengguna jalan dan warga yang melintas.
"Sebaiknya diperbaiki saja agar tidak berantakan gitu. Ngeri juga kalau justru terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kesetrum atau kabel terbakar,” ungkap Kiki.
Masalah kabel semrawut di Jakarta tengah menjadi sorotan. Setidaknya ada dua kecelakaan fatal akibat kabel fiber optik yang semrawut.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023. Peristiwa itu mengakibatkan korban mahasiswa cedera parah pada tenggorokan. Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, 28 Juli 2023. Korban merupakan seorang mitra pengemudi ojek
online meninggal dunia. Belum diketahui perusahaan pemilik kabel tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat.
Penjabat Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meminta Asisten Setda Pemprov DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) memanggil para perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Jakarta. Pemprov DKI akan menginvestigasi peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)