Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Antara/Risky Andrianto.
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Antara/Risky Andrianto.

29 Ribu Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Becakayu per Hari

Whisnu Mardiansyah • 03 November 2017 13:14
medcom.id, Bekasi: Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) diprediksi akan dilewati sekitar 29 ribu kendaraan per hari. Seksi 1B dan 1C Tol Becakayu baru diresmikan Presiden Joko Widodo tadi pagi.
 
Direktur Waskita Toll Road Herwidiakto menyebut, akan terjadi pengalihan kendaraan yang sebelumnya menumpuk di ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju Tol Becakayu. Tol ini dinilai akan menjadi alternatif untuk menuju Jakarta. 
 
"Traffic sekarang (diprediksi) disini sekitar 29.000 kendaraan per hari," ujar Herwidiakto usai peresmian tol Becakayu di Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017.

Ruas tol seksi 1B sepanjang 8 km yang beroperasi mulai Sabtu, 4 November 2017, akan menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati. Sementara itu, seksi 1C menghubungkan Pangkalan Jati-Jakasampurna, Bekasi.
 
Dari pantauan Metrotvnews.com, pintu ramp on dari arah Jakarta berada di depan Rumah Sakit Harum. Spanduk besar terpampang dan menjelaskan bila Tol Becakayu mulai beroperasi mulai pukul 08.30. Dalam masa uji coba, tol digratiskan. 
 
Dari sepanjang ruas Pangkalan Jati-Jakasampurna terdapat dua gerbang tol, di antaranya Gerbang Tol Pondok Kelapa dan Gerbang Tol Bintara Jaya. Masing-masing gerbang tol tampak masih belum beroperasi. Di sana terpasang spanduk tol Becakayu tak menerima transaksi tunai.
 
Jalan tol Becakayu dimulai pembangunannya pada 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, tetapi terhenti pada 1998. Kemudian, Jokowi melanjutkan kembali proyek yang sempat mangkrak itu, pada awal 2015.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jalan Tol Becakayu menelan biaya investasi Rp7,2 triliun, biaya konstruksi Rp4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Ruas ini akan menghubungkan antara jalan Bekasi menuju Jakarta serta sebaliknya.
 
Baca: Tol Becakayu Mulai Beroperasi Besok
 
Berdasarkan rencana kerja yang sudah dibuat, pembangunan Tol Becakayu trase pertama sepanjang 11 km terbagi menjadi tiga seksi, di antaranya seksi 1A ruas Casablanca-Cipinang Melayu, seksi 1B ruas Cipinang Melayu-Pangkalan Jati, dan seksi 1C ruas Pangkalan Jati-Jaka Sampurna. Dari ketiga seksi tersebut, baru dua seksi yang rampung lebih awal.
 
Data Kementerian PUPR mencatat progres pembangunan seksi 1B dan 1C saat ini sudah mencapai 95%. Sementara untuk seksi 1A, diperkirakan baru rampung pada Maret 2018.
 
Untuk trase kedua, rencananya menghubungkan Jaka Sampurna-Durenjaya sepanjang 10,04 km. Dengan demikian, panjang tol layang yang menghubungkan Kota Bekasi dengan Jakarta itu mencapai 21,04 km. Nilai investasi dari pembangunan tol itu mencapai Rp7,2 triliun dengan tiap-tiap tahap menelan investasi sebesar Rp3,6 triliun.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan