medcom.id, Jakarta: Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, Cipinang-Jakasampurna telah rampung. Jalan tol ini akan mulai beroperasi Sabtu, 4 November 2017.
"Mulai besok Becakayu sudah bisa dipakai yang panjangnya 8 km," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017.
Keberadaan tol ini dinilai sangat membantu aktivitas masyarakat. Jokowi yakin, tol ini dapat mengurai kemacetan yang menjadi langganan di ruas jalan Bekasi hingga ke Jakarta.
"Paling tidak ini (Tol Becakayu) mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada dan kita tahu jalan Tol Becakayu ini sudah berhenti 21 tahun, karena SPK (surat perintah kerja) itu sudah diberikan tahun 1996," kata dia.
Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, tetapi terhenti pada 1998. Kemudian, Jokowi melanjutkan kembali proyek yang sempat mangkrak itu, pada awal 2015.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jalan Tol Becakayu menelan biaya investasi Rp7,2 triliun, biaya konstruksi Rp4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Ruas ini akan menghubungkan antara jalan Bekasi menuju Jakarta serta sebaliknya.
Jokowi meminta agar pembangunan jalan ini segera diselesaikan seluruhnya. Dengan begitu, masyarakat yang ingin berpergian ke Jakarta atau Bekasi bisa terhindar dari kemacetan.
"Yang belum selesai ke Tambun sama Bekasi Barat. Ya sudah diteruskan sehingga akses dari Jakarta-Belasi semakin lancar," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, Cipinang-Jakasampurna telah rampung. Jalan tol ini akan mulai beroperasi Sabtu, 4 November 2017.
"Mulai besok Becakayu sudah bisa dipakai yang panjangnya 8 km," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017.
Keberadaan tol ini dinilai sangat membantu aktivitas masyarakat. Jokowi yakin, tol ini dapat mengurai kemacetan yang menjadi langganan di ruas jalan Bekasi hingga ke Jakarta.
"Paling tidak ini (Tol Becakayu) mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada dan kita tahu jalan Tol Becakayu ini sudah berhenti 21 tahun, karena SPK (surat perintah kerja) itu sudah diberikan tahun 1996," kata dia.
Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, tetapi terhenti pada 1998. Kemudian, Jokowi melanjutkan kembali proyek yang sempat mangkrak itu, pada awal 2015.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jalan Tol Becakayu menelan biaya investasi Rp7,2 triliun, biaya konstruksi Rp4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Ruas ini akan menghubungkan antara jalan Bekasi menuju Jakarta serta sebaliknya.
Jokowi meminta agar pembangunan jalan ini segera diselesaikan seluruhnya. Dengan begitu, masyarakat yang ingin berpergian ke Jakarta atau Bekasi bisa terhindar dari kemacetan.
"Yang belum selesai ke Tambun sama Bekasi Barat. Ya sudah diteruskan sehingga akses dari Jakarta-Belasi semakin lancar," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)