Ilustrasi MTVN.
Ilustrasi MTVN.

Dua Begal Motor Mati Ditembak

Riyan Ferdianto • 26 Agustus 2016 11:05
Metrorvnews.com Jakarta: Polisi menembak mati dua begal motor yang kerap beraksi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. AS, 33, dan ES, 30, didor karena berusaha menembak polisi saat akan ditangkap.
 
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan, kejadian berawal saat polisi hendak menangkap AS, EK, JO, dan penadah motor curian di Jalan Cililitan Kecil, Kramatjati, Jakarta Timur. Kedatangan petugas yang menggangu proses transaksi motor curian membuat AS dan EK geram.
 
"AS dan EK melepaskan tembakan ke arah petugas. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas. Kedua pelaku tewas di tempat," kata AKBP Budi Hermanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat  (26/8/2016).
 
Menurut Budi, keduanya merupakan begal sepeda motor sadis yang tak segan menembak korbannya. Kelompok ini memiliki jaringan dengan penadah asal Sukabumi yang siap menerima sepeda motor hasil curian mereka.
 
Baca: Begal Motor Makin Eksis
 
"Komplotan tersebut selama ini melancarkan aksinya di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Penadahnya bernama Ook. Dia berhasil meloloskan diri saat kami sergap," katanya.
 
Budi menerangkan, penggerebekan bermula dari informasi masyarakat yang menyebut Jalan Cililitan Kecil sering dijadikan tempat transaksi sepeda motor hasil curian oleh komplotan begal.
 
Setelah 10 hari melakukan pengintaian, pada Kamis 25 Agustus, sekira pukul 12.30 WIB, tim melihat empat orang yang dicurigai datang ke lokasi. Saat itu, mereka hendak bertransaksi satu unit motor yang diduga hasil kejahatan.
 
Baca: Polda Metro Bekuk Penadah Motor Hasil Begal di Cakung
 
Petugas langsung melakukan upaya penyergapan dengan memberi peringatan agar pelaku diam di tempat. Akan tetapi, peringatan tersebut tidak digubris pelaku. Dua pelaku, AS dan EK malah melawan sambil menembaki polisi.
 
"Karena ada perlawanan dari pelaku dan membahayakan, petugas segera melakukan tindakan tegas berupa penembakan ke arah dua pelaku tersebut yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia di tempat," ujar Budi.
 
Dua pelaku ambruk setelah timah panas polisi mengenai dada keduanya. Sementara tersangka JO ditangkap, sedangkan Ook lolos dari kejaran polisi.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan