Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan seperti beras, telur, cabai, dan bawang di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat, mengalami kenaikan pada Senin, 27 Maret 2023, atau pekan pertama ramadan. Harga naik diduga menyusul meningkatnya permintaan masyarakat.
Salah satu pedagang cabai dan bawang di Pasar Jaya Gondangdia, Yani, 41, mengatakan harga cabai rawit merah tembus Rp95.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 70.000 per kilogram. Begitu pula bawang merah dan bawang putih yang berada di Rp40.000-50.000 per kilogram.
"Bawang sama cabai naik dari sebelum Ramadhan. Naiknya sekitar Rp5.000-10.000, tapi peminatnya tetap banyak, karena kan buat takjil, bahan bumbu utama masak, jadi ga ada perbedaan," kata Yani di Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
Kenaikan juga terjadi pada beras dan telur. Beras naik menjadi Rp10.000 per liter, sedangkan telur menjadi Rp32.000 per kilogram.
"Sekilonya naik Rp500 perak kalau beras. Sebelumnya kan naiknya tinggi banget, terus ada penurunan sebelum Ramadhan kisaran Rp500-1.000 per kilogram, nah sekarang naik lagi, begitu juga telur yang harganya masih naik turun kisaran Rp28.000-32.000," papar salah satu pedagang beras dan telur di Pasar Jaya Gondangdia, Hasan, 41.
Hasan mengeluhkan imbas kenaikan harga beras. Menurut dia, hal itu membuat jumlah konsumen di Pasar Jaya Gondangdia menurun. Sementara itu, harga daging sapi mengalami penurunan di awal Ramadan 1444 Hijriah. Sebelumnya Rp155.000 menjadi Rp145.000 per kilogram.
"Sekarang turun sudah dari 2 hari lalu, karena pembelinya enggak ada dan berkurang, jadi turun, kalau mau lebaran pasti naik lagi. Mungkin juga kemarin ramai karena perdana puasa jadi pada mau makan enak," ujar penjual daging di Pasar Jaya Gondangdia, Emus, 41.
Selain itu, salah satu penjual minyak dan gula, Joni, 80, mengatakan bahwa harga minyak juga mengalami penurunan sekitar Rp2.000-5.000. Sedangkan harga gula relatif stabil Rp14.000 per kilogram.
"Minyak malahan turun, sebelumnya biasa jual Rp17.000 per kilogram, sekarang jual Rp15.000, kalo yang Rp42.000 sekarang Rp38.000," kata Joni.
Turunnya harga minyak, kata Joni, karena peminat minyak di Pasar Jaya Gondangdia semakin sepi. Tapi, menurut Joni, harga minyak bisa naik lagi menjelang lebaran karena permintaan meningkat.
"Pembelinya sepi pas ramadan, lihat saja enggak ada orang. Itu dia turun karena sepi, jadi peminatnya kurang sedangkan orang perlu duit, jadi diturunin harganya. Kalau pembelinya banyak, naik juga harganya, biasanya nanti naik pas mau lebaran," jelas Joni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Harga sejumlah komoditas
pangan seperti beras, telur, cabai, dan bawang di Pasar Jaya Gondangdia,
Jakarta Pusat, mengalami kenaikan pada Senin, 27 Maret 2023, atau pekan pertama
ramadan. Harga naik diduga menyusul meningkatnya permintaan masyarakat.
Salah satu pedagang cabai dan bawang di Pasar Jaya Gondangdia, Yani, 41, mengatakan harga cabai rawit merah tembus Rp95.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 70.000 per kilogram. Begitu pula bawang merah dan bawang putih yang berada di Rp40.000-50.000 per kilogram.
"Bawang sama cabai naik dari sebelum Ramadhan. Naiknya sekitar Rp5.000-10.000, tapi peminatnya tetap banyak, karena kan buat takjil, bahan bumbu utama masak, jadi ga ada perbedaan," kata Yani di Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
Kenaikan juga terjadi pada beras dan telur. Beras naik menjadi Rp10.000 per liter, sedangkan telur menjadi Rp32.000 per kilogram.
"Sekilonya naik Rp500 perak kalau beras. Sebelumnya kan naiknya tinggi banget, terus ada penurunan sebelum Ramadhan kisaran Rp500-1.000 per kilogram, nah sekarang naik lagi, begitu juga telur yang harganya masih naik turun kisaran Rp28.000-32.000," papar salah satu pedagang beras dan telur di Pasar Jaya Gondangdia, Hasan, 41.
Hasan mengeluhkan imbas kenaikan harga beras. Menurut dia, hal itu membuat jumlah konsumen di Pasar Jaya Gondangdia menurun. Sementara itu, harga daging sapi mengalami penurunan di awal Ramadan 1444 Hijriah. Sebelumnya Rp155.000 menjadi Rp145.000 per kilogram.
"Sekarang turun sudah dari 2 hari lalu, karena pembelinya enggak ada dan berkurang, jadi turun, kalau mau lebaran pasti naik lagi. Mungkin juga kemarin ramai karena perdana puasa jadi pada mau makan enak," ujar penjual daging di Pasar Jaya Gondangdia, Emus, 41.
Selain itu, salah satu penjual minyak dan gula, Joni, 80, mengatakan bahwa harga minyak juga mengalami penurunan sekitar Rp2.000-5.000. Sedangkan harga gula relatif stabil Rp14.000 per kilogram.
"Minyak malahan turun, sebelumnya biasa jual Rp17.000 per kilogram, sekarang jual Rp15.000, kalo yang Rp42.000 sekarang Rp38.000," kata Joni.
Turunnya harga minyak, kata Joni, karena peminat minyak di Pasar Jaya Gondangdia semakin sepi. Tapi, menurut Joni, harga minyak bisa naik lagi menjelang lebaran karena permintaan meningkat.
"Pembelinya sepi pas ramadan, lihat saja enggak ada orang. Itu dia turun karena sepi, jadi peminatnya kurang sedangkan orang perlu duit, jadi diturunin harganya. Kalau pembelinya banyak, naik juga harganya, biasanya nanti naik pas mau lebaran," jelas Joni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)