Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih. Medcom.id/Christian
URL Berhasil di Salin
Jadi Penyintas Hingga Komorbid, 1.748 Pelajar Belum Vaksin Covid-19
Christian • 01 September 2021 13:28
Jakarta: Ribuan pelajar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, belum menerima vaksinasi covid-19. Mereka belum divaksin karena memiliki komorbid dan penyintas covid-19.
"Total ada 1.748 terbagi menjadi 265 pelajar yang komorbid, 1.483 pelajar yang penyintas dari covid-19," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih, di SMA 77, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 1 September 2021.
Uripasih mengatakan pelajar yang menjadi penyintas akan divaksin setelah 3 bulan sembuh dari covid-19. Dia akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas dalam vaksinasi pelajar.
Uripasih memastikan pelajar yang belum divaksin tetap boleh mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, pelajar tersebut hanya yang masuk kelompok penyitas covid-19.
"Kalau yang komorbid bagusnya mengikuti pembelajaran lewat daring, pasalnya ini masih pandemi covid-19," kata dia.
Baca: Kejar Herd Immunity, Nasdem Genjot Vaksinasi Massal Secara Mobile
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Ribuan pelajar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, belum menerima vaksinasi covid-19. Mereka belum divaksin karena memiliki komorbid dan penyintas covid-19.
"Total ada 1.748 terbagi menjadi 265 pelajar yang komorbid, 1.483 pelajar yang penyintas dari covid-19," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih, di SMA 77, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 1 September 2021.
Uripasih mengatakan pelajar yang menjadi penyintas akan divaksin setelah 3 bulan sembuh dari covid-19. Dia akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas dalam vaksinasi pelajar.
Uripasih memastikan pelajar yang belum divaksin tetap boleh mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, pelajar tersebut hanya yang masuk kelompok penyitas covid-19.
"Kalau yang komorbid bagusnya mengikuti pembelajaran lewat daring, pasalnya ini masih pandemi covid-19," kata dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.