Jakarta: Sebanyak 94 kasus covid-19 terdeteksi di DKI Jakarta per Selasa, 9 November 2021. Kasus baru ini ditemukan dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 16.894 spesimen.
"Sebanyak 14.697 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 94 positif dan 14.603 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 November 2021.
Menurut dia, 30.350 orang juga mengikuti tes antigen dengan hasil 12 positif dan 30.338 negatif. Namun, hasil positif itu tidak masuk dalam kasus konfirmasi covid-19 karena perlu diperkuat dengan tes PCR.
Dwi menyampaikan target tes PCR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Di Jakarta, minimum 10.645 orang harus dites PCR per minggu.
Baca: Harga PCR Masih Memungkinkan Turun Lagi, Bisa di Bawah Rp200 Ribu
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 127.835 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 664.108 per sejuta penduduk," terang Dwi.
Kasus aktif di Jakarta tercatat turun 55 menjadi 770 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sementara itu, total kasus positif covid-19 di Jakarta sampai hari ini mencapai 862.370 kasus.
Sebanyak 848.034 pasien covid-19 telah pulih dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen. Di sisi lain, 13.566 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia 3,4 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni 0,5 persen, sedangkan selama pandemi 12,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
Vaksinasi covid-19 di DKI juga masih terus berlangsung. Total 10.970.458 orang (122,7 persen) telah menerima dosis pertama. Sebanyak 13.987 orang menerima dosis kesatu hari ini.
Sementara itu, dosis kedua atau lengkap sudah menyasar 8.582.426 orang (96 persen). Jumlah warga yang divaksinasi dosis kedua hari ini mencapai 28.885 orang.
Jakarta: Sebanyak 94 kasus
covid-19 terdeteksi di DKI Jakarta per Selasa, 9 November 2021. Kasus baru ini ditemukan dari hasil tes
polymerase chain reaction (
PCR) terhadap 16.894 spesimen.
"Sebanyak 14.697 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 94 positif dan 14.603 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 November 2021.
Menurut dia, 30.350 orang juga mengikuti tes antigen dengan hasil 12 positif dan 30.338 negatif. Namun, hasil positif itu tidak masuk dalam kasus konfirmasi covid-19 karena perlu diperkuat dengan tes PCR.
Dwi menyampaikan target tes PCR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Di Jakarta, minimum 10.645 orang harus dites PCR per minggu.
Baca:
Harga PCR Masih Memungkinkan Turun Lagi, Bisa di Bawah Rp200 Ribu
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 127.835 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 664.108 per sejuta penduduk," terang Dwi.
Kasus aktif di Jakarta tercatat turun 55 menjadi 770 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sementara itu, total kasus positif covid-19 di Jakarta sampai hari ini mencapai 862.370 kasus.
Sebanyak 848.034 pasien covid-19 telah pulih dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen. Di sisi lain, 13.566 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia 3,4 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni 0,5 persen, sedangkan selama
pandemi 12,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
Vaksinasi covid-19 di DKI juga masih terus berlangsung. Total 10.970.458 orang (122,7 persen) telah menerima dosis pertama. Sebanyak 13.987 orang menerima dosis kesatu hari ini.
Sementara itu, dosis kedua atau lengkap sudah menyasar 8.582.426 orang (96 persen). Jumlah warga yang divaksinasi dosis kedua hari ini mencapai 28.885 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)