Jakarta: Seorang bocah laki-laki kelas 1 SD tewas setelah terjatuh dari lantai 8 Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa, 25 Juni 2024 kemarin.
Dalam video amatir yang beredar, nampak warga Rusun Rawa Bebek dikagetkan dengan jasad tubuh anak laki-laku berusia 6 tahun tewas tergeletak di halaman rusun.
Orang tua korban yang melihat anaknya sudah tidak bernyawa, berteriak histeris dan tidak kuasa menahan kesedihan.
Kronologi
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait kasus jatuhnya anak tersebut dari lantai 8 Rusun, dan pada Rabu, 26 Juni 2024 pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi terjatuhnya korban.
Berdasarkan keterangan, kejadian berawal ketika korban yang tinggal di lantai 5 Rusun, naik ke lantai 8 untuk mengaji, namun korban terlebih dahulu main gim di smartphone sambil bersandar di teralis jendela.
Diduga teralis jendela tersebut tidak kuat menopang tubuh korban sehingga roboh dan korban ikut terjatuh.
Anggota Polsek Cakung juga telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat guna dilakukan otopsi.
Setelah dilakukan otopsi, jasad korban langsung dibawa oleh keluarga ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Jakarta: Seorang bocah laki-laki kelas 1 SD
tewas setelah
terjatuh dari lantai 8 Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa, 25 Juni 2024 kemarin.
Dalam video amatir yang beredar, nampak warga Rusun Rawa Bebek dikagetkan dengan jasad tubuh anak laki-laku berusia 6 tahun tewas tergeletak di halaman rusun.
Orang tua korban yang melihat anaknya sudah tidak bernyawa, berteriak histeris dan tidak kuasa menahan kesedihan.
Kronologi
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait kasus jatuhnya anak tersebut dari lantai 8 Rusun, dan pada Rabu, 26 Juni 2024 pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi terjatuhnya korban.
Berdasarkan keterangan, kejadian berawal ketika korban yang tinggal di lantai 5 Rusun, naik ke lantai 8 untuk mengaji, namun korban terlebih dahulu main gim di smartphone sambil bersandar di teralis jendela.
Diduga teralis jendela tersebut tidak kuat menopang tubuh korban sehingga roboh dan korban ikut terjatuh.
Anggota Polsek Cakung juga telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat guna dilakukan otopsi.
Setelah dilakukan otopsi, jasad korban langsung dibawa oleh keluarga ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)