Jakarta: Satu keluarga yang terdiri empat orang ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Satu keluarga tersebut terdiri pria EA (50), perempuan AIL, laki-laki JWA (13) dan perempuan JL (16). Berikut ini fakta-fakta satu keluarga loncat dari apartemen di Jakarta Utara:
1. Kronologi
Dari rekaman CCTV, mereka diketahui datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ. Keempatnya lalu masuk ke lobi dan langsung menuju lift.
Saat di lift, AE mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya. Setelah keluar dari lift mereka menaiki tangga darurat dan sampai di roof top lalu meloncat dari atas.
"Dari gerak gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
2. Jasad korban ditemukan petugas keamanan
Jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri. Petugas kemudian melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.
3. Motif belum diketahui
Polisi masih mendalami motif di balik aksi bunuh diri yang dilakukan satu keluarga tersebut.
"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan," terang Agus.
4. Tewas dengan kondisi luka parah
Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, keempat orang itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka, mulai dari kepala bagian belakang pecah, hingga patah bagian tangan dan kaki.
Keempat jasad sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum.
Jakarta: Satu keluarga yang terdiri empat orang ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Satu keluarga tersebut terdiri pria EA (50), perempuan AIL, laki-laki JWA (13) dan perempuan JL (16). Berikut ini fakta-fakta satu keluarga loncat dari apartemen di Jakarta Utara:
1. Kronologi
Dari rekaman CCTV, mereka diketahui datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ. Keempatnya lalu masuk ke lobi dan langsung menuju lift.
Saat di lift, AE mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya. Setelah keluar dari lift mereka menaiki tangga darurat dan sampai di roof top lalu meloncat dari atas.
"Dari gerak gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
2. Jasad korban ditemukan petugas keamanan
Jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri. Petugas kemudian melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.
3. Motif belum diketahui
Polisi masih mendalami motif di balik aksi bunuh diri yang dilakukan satu keluarga tersebut.
"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan," terang Agus.
4. Tewas dengan kondisi luka parah
Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, keempat orang itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka, mulai dari kepala bagian belakang pecah, hingga patah bagian tangan dan kaki.
Keempat jasad sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)