Jakarta: Para pencari suaka yang tinggal di sepanjang trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mulai berkemas. Mereka akan direlokasi ke Islamic Center, Jakarta Utara.
Ehsan, pencari suaka asal Afghanistan yang ditemui di trotoar Jalan Kebon Sirih mengaku sudah mengemasi barang-barang sejak pagi. Barang itu dikemas dalam tas dan kardus. Sejumlah tenda yang berjejer pun terlipat rapi.
Para pencari suaka itu tetap beraktivitas seperti biasa. Sejumlah anak-anak tampak bermain di trotora, sementara orangtua mereka bercengkrama dan tiduran. Rencananya, para pencari suaka direlokasi hari ini.
"Belum tahu kapan. Ini masih menunggu," kata Ehsan yang sudah lumayan fasih berbahasa Indonesia itu.
Pencari suaka lainnya, Hamid, juga masih menunggu kepastian relokasi. Hamid tak ingin tinggal lama di pinggir jalan. Ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan keselamatan para pencari suaka lainnya. Mereka terlalu lama tinggal dalam tenda di pinggir jalan.
Baca: DKI Memindahkan Pencari Suaka ke Jakarta Islamic Center
"Tidak mungkin kami lama-lama tinggal di pinggir jalan, banyak kendaraan. Katanya (pemindahan) sudah pasti, mungkin ini busnya lagi on the way," katanya.
Hamid belum mengetahui rencana lanjutan setelah direlokasi. Hingga saat ini, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR) belum memutuskan hal itu. Mereka bersyukur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan lokasi yang lebih layak.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan ratusan pencari suaka itu akan direlokasi ke Islamic Centre, Jakarta Utara, Rabu pagi. Rencana relokasi itu disampaikan saat meninjau lokasi pengungsian yang ditempati sekitar 241 orang itu di kawasan Kebon Sirih, Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah DPRD DKI Jakarta berdiskusi dengan UNHCR, para pengungsi dan eksekutif dari DKI Jakarta.
Jakarta: Para pencari suaka yang tinggal di sepanjang trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mulai berkemas. Mereka akan direlokasi ke Islamic Center, Jakarta Utara.
Ehsan, pencari suaka asal Afghanistan yang ditemui di trotoar Jalan Kebon Sirih mengaku sudah mengemasi barang-barang sejak pagi. Barang itu dikemas dalam tas dan kardus. Sejumlah tenda yang berjejer pun terlipat rapi.
Para pencari suaka itu tetap beraktivitas seperti biasa. Sejumlah anak-anak tampak bermain di trotora, sementara orangtua mereka bercengkrama dan tiduran. Rencananya, para pencari suaka direlokasi hari ini.
"Belum tahu kapan. Ini masih menunggu," kata Ehsan yang sudah lumayan fasih berbahasa Indonesia itu.
Pencari suaka lainnya, Hamid, juga masih menunggu kepastian relokasi. Hamid tak ingin tinggal lama di pinggir jalan. Ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan keselamatan para pencari suaka lainnya. Mereka terlalu lama tinggal dalam tenda di pinggir jalan.
Baca: DKI Memindahkan Pencari Suaka ke Jakarta Islamic Center
"Tidak mungkin kami lama-lama tinggal di pinggir jalan, banyak kendaraan. Katanya (pemindahan) sudah pasti, mungkin ini busnya lagi on the way," katanya.
Hamid belum mengetahui rencana lanjutan setelah direlokasi. Hingga saat ini, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR) belum memutuskan hal itu. Mereka bersyukur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan lokasi yang lebih layak.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan ratusan pencari suaka itu akan direlokasi ke Islamic Centre, Jakarta Utara, Rabu pagi. Rencana relokasi itu disampaikan saat meninjau lokasi pengungsian yang ditempati sekitar 241 orang itu di kawasan Kebon Sirih, Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah DPRD DKI Jakarta berdiskusi dengan UNHCR, para pengungsi dan eksekutif dari DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)