Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mengeruk Kali Semongol dan membangun saluran penghubung (PHB) Kamal Benda setelah Idulfitri 2024. Kedua tindakan tersebut untuk mengurangi dan mencegah banjir di wilayah Tegal Alur dan Kamal Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Kalau dari Suku Dinas SDA Jakbar, kita dalam waktu dekat akan melakukan pengerukan Kali Semongol dan pembangunan saluran PHB Kamal Benda," kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, Minggu, 31 Maret 2024.
Purwanti menyebut bahwa awalnya tindakan akan dilakukan pada dua lokasi. Titik pertama di dekat pompa RW 01 Kamal dan titik kedua di jembatan Risma.
"Kami sudah koordinasi juga ke Jakarta Utara mereka juga akan mengeruk deerah sekitar pompa Kamal," kata dia.
Pihaknya akan mengerahkan alat berat berupa empat ekskavator amfibi dan dua ekskavator long arm. Adapun pengerjaan akan dilakukan selama sekitar empat bulan, lantaran sulitnya akses sehingga perlu estafet untuk pengangkutan material hasil pengerukan oleh truk.
"Untuk pembangunan saluran PHB Kamal Benda juga kita mulai setelah lebaran. Waktu pelaksanaan lima bulan," pungkas Purwanti.
Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA)
Jakarta Barat mengeruk Kali Semongol dan membangun saluran penghubung (PHB) Kamal Benda setelah Idulfitri 2024. Kedua tindakan tersebut untuk mengurangi dan mencegah
banjir di wilayah Tegal Alur dan Kamal Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Kalau dari Suku Dinas SDA Jakbar, kita dalam waktu dekat akan melakukan pengerukan Kali Semongol dan pembangunan saluran PHB Kamal Benda," kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, Minggu, 31 Maret 2024.
Purwanti menyebut bahwa awalnya tindakan akan dilakukan pada dua lokasi. Titik pertama di dekat pompa RW 01 Kamal dan titik kedua di jembatan Risma.
"Kami sudah koordinasi juga ke Jakarta Utara mereka juga akan mengeruk deerah sekitar pompa Kamal," kata dia.
Pihaknya akan mengerahkan alat berat berupa empat ekskavator amfibi dan dua ekskavator
long arm. Adapun pengerjaan akan dilakukan selama sekitar empat bulan, lantaran sulitnya akses sehingga perlu estafet untuk pengangkutan material hasil pengerukan oleh truk.
"Untuk pembangunan saluran PHB Kamal Benda juga kita mulai setelah lebaran. Waktu pelaksanaan lima bulan," pungkas Purwanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)