medcom.id Jakarta: Sopir Koperasi Wahana Kalpika (KWK) berharap nasibnya berubah. Mereka berharap banyak dari integrasi KWK dengan TransJakarta.
"Ya mudah-mudahan semua berjalan lancar, bisa menambah penghasilan untuk keluarga. Mengubah nasib," kata Udin, sopir KWK jurusan Cililitan - Condet, Rabu 5 April 2017
Baca: Pemilik Angkot Sebut Aturan tak Pungut Ongkos Saat Jam Sibuk Memberatkan
Udin mengaku, selama ini pendapatannya hanya bersumber dari sisa setoran. Tak ada gaji bulanan. Nah, kata Udin, bila digandeng TransJakarta, bukan mustahil dirinya punya gaji bulanan layaknya pegawai.
"Biasanya kita dapat upah Rp100-150 ribu dari narik setengah hari. Kami berharap TransJakarta dan KWK memberi kami upah standar UMP," ujar Udin.
Baca: Sopir KWK Ingin Ada Uang BBM
Bapak dua anak ini, seperti juga teman-temannya, berharap TransJakarta memberikan uang bensin. Dia berkata, "Jadi kami benar-benar tenang dan nyaman selama mengemudi tanpa memikirkan uang bensin."
Dalam masa uji coba KWK terintegrasi Transjakarta ini para pengemudi belum tahu akan diberi upah berapa. Udin hanya diberi tahu bahwa pihak TransJakarta membayar sewa kepada pemilik armada sebesar Rp206.000/hari. "Saya belum tahu mau dikasih berapa sama pemilik mobil, mudah-mudahan cukup," tuturnya.
medcom.id Jakarta: Sopir Koperasi Wahana Kalpika (KWK) berharap nasibnya berubah. Mereka berharap banyak dari integrasi KWK dengan TransJakarta.
"Ya mudah-mudahan semua berjalan lancar, bisa menambah penghasilan untuk keluarga. Mengubah nasib," kata Udin, sopir KWK jurusan Cililitan - Condet, Rabu 5 April 2017
Baca: Pemilik Angkot Sebut Aturan tak Pungut Ongkos Saat Jam Sibuk Memberatkan
Udin mengaku, selama ini pendapatannya hanya bersumber dari sisa setoran. Tak ada gaji bulanan. Nah, kata Udin, bila digandeng TransJakarta, bukan mustahil dirinya punya gaji bulanan layaknya pegawai.
"Biasanya kita dapat upah Rp100-150 ribu dari narik setengah hari. Kami berharap TransJakarta dan KWK memberi kami upah standar UMP," ujar Udin.
Baca: Sopir KWK Ingin Ada Uang BBM
Bapak dua anak ini, seperti juga teman-temannya, berharap TransJakarta memberikan uang bensin. Dia berkata, "Jadi kami benar-benar tenang dan nyaman selama mengemudi tanpa memikirkan uang bensin."
Dalam masa uji coba KWK terintegrasi Transjakarta ini para pengemudi belum tahu akan diberi upah berapa. Udin hanya diberi tahu bahwa pihak TransJakarta membayar sewa kepada pemilik armada sebesar Rp206.000/hari. "Saya belum tahu mau dikasih berapa sama pemilik mobil, mudah-mudahan cukup," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
