medcom.id Jakarta: Angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika yang terintegrasi dengan TransJakarta harus mengangkut penumpang di jalur busway pada jam-jam sibuk. Penumpang langganan cukup membayar Rp15 ribu sebulan. Saat naik pada jam-jam itu sopir tidak boleh memungut ongkos dari penumpang.
Aturan ini dinilai memberatkan. Sebab jam sibuk adalah momentum sopir meraup uang. "Menurut saya kebijakan yang mengharuskan sopir memungut tarif lewat dari jam 05.00-09.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB sangat membebani sopir dan pemilik," kata Walhidi, pemilik dan sopir angkot KWK jurusan Lebak Bulus-Petukangan di Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2017.
Baca: Sopir KWK Ingin Ada Uang BBM
Walhidi akan mencoba ikut aturan yang tertuang dalam kerja sama. Menurutnya, terlalu dini menilai aturan atau kebijakan ini berjalan efektif atau tidak. "Belum tahu apakah kerjasama ini akan efektif atau tidak. Ya semoga saja sama-sama menguntungkan," tutur Walhidi
KWK dan TransJakarta resmi terintegrasi sebagai implementasi pola transportasi makro di DKI Jakarta. Layanan integrasi ini dijalankan melalui 'Kartu Layanan Integrasi Angkutan Lingkungan Pelanggan TransJakarta'.
Baca: Sopir Menilai Integrasi TransJakarta dan KWK tak Menguntungkan
Warga yang memiliki kartu itu bisa naik angkot KWK gratis. Layanan gratis hanya berlaku pukul 05.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Penumpang cukup membeli kartu seharga Rp 15.000 untuk sebulan.
Sepuluh trayek KWK yang melayani penumpang TransJakarta gratis adalah Tanjung Priok-Balakturi, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Semper-Tipar Cakung, Pulogadung-Pejuang Jaya, Rawamangun-Klender, Terminal Cililitan-Condet, Cililtan-Munjul, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Lebak Bulus-Petukangan, Rawa Buaya-Grogol.
medcom.id Jakarta: Angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika yang terintegrasi dengan TransJakarta harus mengangkut penumpang di jalur busway pada jam-jam sibuk. Penumpang langganan cukup membayar Rp15 ribu sebulan. Saat naik pada jam-jam itu sopir tidak boleh memungut ongkos dari penumpang.
Aturan ini dinilai memberatkan. Sebab jam sibuk adalah momentum sopir meraup uang. "Menurut saya kebijakan yang mengharuskan sopir memungut tarif lewat dari jam 05.00-09.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB sangat membebani sopir dan pemilik," kata Walhidi, pemilik dan sopir angkot KWK jurusan Lebak Bulus-Petukangan di Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2017.
Baca: Sopir KWK Ingin Ada Uang BBM
Walhidi akan mencoba ikut aturan yang tertuang dalam kerja sama. Menurutnya, terlalu dini menilai aturan atau kebijakan ini berjalan efektif atau tidak. "Belum tahu apakah kerjasama ini akan efektif atau tidak. Ya semoga saja sama-sama menguntungkan," tutur Walhidi
KWK dan TransJakarta resmi terintegrasi sebagai implementasi pola transportasi makro di DKI Jakarta. Layanan integrasi ini dijalankan melalui 'Kartu Layanan Integrasi Angkutan Lingkungan Pelanggan TransJakarta'.
Baca: Sopir Menilai Integrasi TransJakarta dan KWK tak Menguntungkan
Warga yang memiliki kartu itu bisa naik angkot KWK gratis. Layanan gratis hanya berlaku pukul 05.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Penumpang cukup membeli kartu seharga Rp 15.000 untuk sebulan.
Sepuluh trayek KWK yang melayani penumpang TransJakarta gratis adalah Tanjung Priok-Balakturi, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Semper-Tipar Cakung, Pulogadung-Pejuang Jaya, Rawamangun-Klender, Terminal Cililitan-Condet, Cililtan-Munjul, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Lebak Bulus-Petukangan, Rawa Buaya-Grogol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
