Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mulai bergerak membenahi ibu kota. Ia telah bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mempercantik area ibu kota terutama yang terkait dengan perusahaan plat merah, salah satunya Sarinah.
"Kita akan desain ulang dan menjadikannya kawasan baru. Kami akan buat sesuai keinginan terkini BUMN yang sudah beradaptasi dgn desain anak muda," ujar Heru melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Erick pun menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap langkah itu bisa membuat fasilitas di kawasan Thamrin semakin maksimal.
"Kebetulan di depan Sarinah ada jembatan kurang bagus. Itu kalau bisa kita perbaiki karena Sarinah sampai Monas ini kita akan menjadi publik area yang maksimal," papar Erick Thohir.
Ia berharap kawasan tersebut bisa menjadi pusat kota baru. Tujuannya untuk mengurangi beban bisnis di satu titik. Kementerian BUMN bersama Pemprov DKI, lanjutnya, bisa menyinergikan aset-aset yang ada.
"Ini area yang akan jadi pusat kota baru. Kita bisa sinergikan aset DKI dan BUMN yang sangat besar. Selain Sarinah, ada Saripan yang merupakan aset BUMN," jelasnya.
Selain membenahi kawasan, Heru juga sudah bertemu Menteri PU-Pera guna membahas persoalan banjir. Ia telah memetakan sejumlah strategi pengendalian banjir, yakni membangun infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air di Jakarta.
Pemprov memastikan akan membangun waduk di sekitar kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat serta melanjutkan pembangunan infrastruktur di pantai utara.
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif mengapresiasi langkah Heru yang tidak segan untuk langsung berkomunikasi dengan banyak pihak.
Meskipun sudah berpengalaman di pemerintahan, sinergi memang harus diperkuat untuk mengatur masyarakat plural.
“Gubernur itu perannya jauh lebih besar. Tidak hanya sekedar bagaimana melakukan manajerial pemerintah daerah, tetapi bagaimana juga ia mengatur masyarakat yang plural ini,” ucap Samsul.
Jakarta: Penjabat (Pj)
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mulai bergerak membenahi ibu kota. Ia telah bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mempercantik area ibu kota terutama yang terkait dengan perusahaan plat merah, salah satunya Sarinah.
"Kita akan desain ulang dan menjadikannya kawasan baru. Kami akan buat sesuai keinginan terkini BUMN yang sudah beradaptasi dgn desain anak muda," ujar Heru melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Erick pun menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap langkah itu bisa membuat fasilitas di kawasan Thamrin semakin maksimal.
"Kebetulan di depan
Sarinah ada jembatan kurang bagus. Itu kalau bisa kita perbaiki karena Sarinah sampai Monas ini kita akan menjadi publik area yang maksimal," papar Erick Thohir.
Ia berharap kawasan tersebut bisa menjadi pusat kota baru. Tujuannya untuk mengurangi beban bisnis di satu titik. Kementerian BUMN bersama Pemprov
DKI, lanjutnya, bisa menyinergikan aset-aset yang ada.
"Ini area yang akan jadi pusat kota baru. Kita bisa sinergikan aset DKI dan BUMN yang sangat besar. Selain Sarinah, ada Saripan yang merupakan aset BUMN," jelasnya.
Selain membenahi kawasan, Heru juga sudah bertemu Menteri PU-Pera guna membahas persoalan banjir. Ia telah memetakan sejumlah strategi pengendalian banjir, yakni membangun infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air di Jakarta.
Pemprov memastikan akan membangun waduk di sekitar kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat serta melanjutkan pembangunan infrastruktur di pantai utara.
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif mengapresiasi langkah Heru yang tidak segan untuk langsung berkomunikasi dengan banyak pihak.
Meskipun sudah berpengalaman di pemerintahan, sinergi memang harus diperkuat untuk mengatur masyarakat plural.
“Gubernur itu perannya jauh lebih besar. Tidak hanya sekedar bagaimana melakukan manajerial pemerintah daerah, tetapi bagaimana juga ia mengatur masyarakat yang plural ini,” ucap Samsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)