Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Foto: Dokumentasi Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Foto: Dokumentasi Kementerian BUMN

Erick Thohir Bakal Sulap Aset BUMN Jadi Sarinah Baru

Antara • 20 Oktober 2022 19:21
Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk menjajaki dibukanya pusat-pusat ekonomi baru di ibu kota dengan memanfaatkan lokasi aset pemda atau BUMN yang potensial untuk dikembangkan.
 
Hal itu disampaikan Erick dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, dengan salah satu peserta meminta agar bisa diberikan lapak untuk berjualan di Sarinah.
 
"Jangan terjebak Sarinah terus. Kita mesti buat pusat-pusat baru, Jakarta ini luas. Kemarin kita diskusi dengan Pak Heru (Pj Gubernur DKI). Kita perlu city center baru, jangan Sudirman terus. Pak Heru usulkan Pulogadung, itu akan jadi city center baru, Monas akan jadi city center baru. Pos Bloc di Pasar Baru juga ramai, tinggal digiatkan event-nya. Jadi kita buat tersebar, jangan terpusat," katanya, dilansir Antara, Kamis, 20 Oktober 2022.
 
Baca juga: Sepakat Benahi Fasilitas Publik, Ini Rencana Erick Thohir-Heru Budi 

Erick bercerita ia telah bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Keduanya sepakat untuk menyinergikan aset yang ada untuk dioptimalkan bagi para pelaku UMKM.

Ia juga meminta komunitas atau asosiasi untuk bisa bekerja sama dengan pemda untuk mewujudkan hal tersebut.
 
Erick menuturkan pemerintah punya komitmen untuk bisa mendukung pengembangan UMKM agar bisa naik kelas. Pasalnya UMKM adalah penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Nah kita cari daerah-daerah lain juga supaya UMKM ini mempunyai tempat yang layak. Tadi saya juga tekankan, pastikan juga daerah tujuan yang mau bangun sama-sama ini harus baik, harus bisa berkompetisi secara baik. Insyaallah tujuan kami di sini sama, memastikan UMKM sebagai dasar ekonomi kerakyatan, fondasi negara Indonesia," tuturnya.
 
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga mengatakan pihaknya memberi dukungan dengan kemudahan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM.
 
Dengan NIB, pelaku UMKM bisa mengakses permodalan karena usahanya menjadi formal.
 
"Ini bentuk penerjemahan perintah Presiden bahwa kalau mengurus investasi jangan yang besar-besar saja, tapi yang kecil juga harus," kata Bahlil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan