Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan mendalami temuan 19 anak alami gizi buruk atau stunting di Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Dia akan memanggil seluruh pejabat eselon dua.
"Saya akan teliti kenapa dia bisa stunting," ujar Heru di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023.
Heru menyebut salah satu pihak yang akan dipanggil ialah Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Premi Lasari. Heru menekankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah banyak memberikan jaring pengamanan sosial, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga subsidi pangan.
"DKI itu sudah banyak berikan bantuan, kurang lebih 14 jaring pengaman sosial termasuk transportasi, dan lain-lain," jelas dia.
Sebelumnya, 19 anak di bawah lima tahun (balita) di Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengalami gizi buruk dan penyakit penyerta lain. Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengatakan, sejumlah balita yang menderita gizi buruk itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi oleh petugas kelurahan dan puskesmas Pejaten Barat pada September 2022.
"Itu hasil identifikasi pada bulan September 2022. Total itu ada 19 balita yang menderita gizi buruk," ujar Asep saat dihubungi, Selasa, 3 Januari 2023.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan mendalami temuan 19 anak alami gizi buruk atau
stunting di Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Dia akan memanggil seluruh pejabat eselon dua.
"Saya akan teliti kenapa dia bisa stunting," ujar Heru di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023.
Heru menyebut salah satu pihak yang akan dipanggil ialah Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Premi Lasari. Heru menekankan Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI telah banyak memberikan jaring pengamanan sosial, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga subsidi pangan.
"DKI itu sudah banyak berikan bantuan, kurang lebih 14 jaring pengaman sosial termasuk transportasi, dan lain-lain," jelas dia.
Sebelumnya, 19 anak di bawah lima tahun (balita) di Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengalami gizi buruk dan penyakit penyerta lain. Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengatakan, sejumlah balita yang menderita gizi buruk itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi oleh petugas kelurahan dan puskesmas Pejaten Barat pada September 2022.
"Itu hasil identifikasi pada bulan September 2022. Total itu ada 19 balita yang menderita gizi buruk," ujar Asep saat dihubungi, Selasa, 3 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)