Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022. Upacara berlangsung di Halaman Balai Kota Jakarta, diikuti jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.
Ariza menyampaikan apresiasi kepada dunia pendidikan atas kegigihan yang dilakukan di masa pandemi covid-19. Terutama dalam mengatasi berbagai tantangan dan perubahan pola belajar-mengajar.
Baca: 23 Kabupaten/Kota Masih Berstatus PPKM Level 3
"Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya," ungkap dia, Jumat, 13 Mei 2022.
Situasi hari ini, kata Riza, membuktikan bahwa Indonesia tangguh, berani, dan tidak takut untuk mencoba. "Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran," ucap Riza.
Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. "Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," tuturnya
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022. Upacara berlangsung di Halaman Balai Kota Jakarta, diikuti jajaran Aparatur Sipil Negara (
ASN) Pemprov DKI Jakarta.
Ariza menyampaikan apresiasi kepada dunia pendidikan atas kegigihan yang dilakukan di masa pandemi covid-19. Terutama dalam mengatasi berbagai tantangan dan perubahan pola belajar-mengajar.
Baca:
23 Kabupaten/Kota Masih Berstatus PPKM Level 3
"Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya," ungkap dia, Jumat, 13 Mei 2022.
Situasi hari ini, kata Riza, membuktikan bahwa Indonesia tangguh, berani, dan tidak takut untuk mencoba. "Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran," ucap Riza.
Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. "Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," tuturnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)