Wagub DKI: Warga Jangan Menolak Vaksinasi Covid-19
Selamat Saragih, Media Indonesia.com • 08 Agustus 2021 22:09
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), mengingatkan warga DKI segera melakukan vaksinasi covid-19. Warga tidak perlu ragu divaksin.
"Jangan ragu karena vaksin tidak ada efek samping, vaksin ini halal, vaksin ini sehat, vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kita tidak mudah tertular covid-19," ujar Ariza seperti dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 8 Agustus 2021.
Menurut Ariza, hanya dua persen warga yang telah divaksin tertular covid-19. Sementara itu, 90 persen pasien covid-19 merupakan warga yang belum mendapat vaksin covid-19.
"Jadi kami minta seluruh warga Jakarta segerakan mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Tidak usah ragu, ini semua dalam pengawasan dan pengendalian para ahli, para dokter," kata Ariza.
Selain itu, dia mengingatkan vaksinasi merupakan syarat berkegiatan di DKI. Menurut Ariza, ketentuan ini wajar diterapkan.
Baca: Pemkot Jakpus Telusuri Warga Belum Divaksin
"Dari data yang ada, lebih dari 8,2 juta sudah divaksin. Jadi hampir seluruh warga Jakarta sudah divaksin. Jadi, pemberlakuan kartu vaksin bagi warga sebetulnya tidak memberatkan karena hampir seluruh warga bisa dapat vaksin," ungkap dia.
Tercatat, 8.185.795 orang atau 92,9 persen warga DKI sudah menerima dosis pertama vaksin covid-19. Sementara itu, 3.184.396 warga atau 36,1 persen sudah disuntik dosis kedua.
Selain itu, vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 12-17 tahun mencapai 77,7 persen. Kemudian, dosis kedua diberikan pada 7,2 persen anak usia 12-17 tahun.
Sedangkan, warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 94,7 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 35,1 persen. Namun pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 82,0 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 70,0 persen.
Sedangkan vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 167.891 orang dan dosis 2 sebanyak 113.667 orang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), mengingatkan warga DKI segera melakukan vaksinasi covid-19. Warga tidak perlu ragu divaksin.
"Jangan ragu karena vaksin tidak ada efek samping, vaksin ini halal, vaksin ini sehat, vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kita tidak mudah tertular covid-19," ujar Ariza seperti dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 8 Agustus 2021.
Menurut Ariza, hanya dua persen warga yang telah divaksin tertular covid-19. Sementara itu, 90 persen pasien covid-19 merupakan warga yang belum mendapat vaksin covid-19.
"Jadi kami minta seluruh warga Jakarta segerakan mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Tidak usah ragu, ini semua dalam pengawasan dan pengendalian para ahli, para dokter," kata Ariza.
Selain itu, dia mengingatkan vaksinasi merupakan syarat berkegiatan di DKI. Menurut Ariza, ketentuan ini wajar diterapkan.
"Dari data yang ada, lebih dari 8,2 juta sudah divaksin. Jadi hampir seluruh warga Jakarta sudah divaksin. Jadi, pemberlakuan kartu vaksin bagi warga sebetulnya tidak memberatkan karena hampir seluruh warga bisa dapat vaksin," ungkap dia.
Tercatat, 8.185.795 orang atau 92,9 persen warga DKI sudah menerima dosis pertama vaksin covid-19. Sementara itu, 3.184.396 warga atau 36,1 persen sudah disuntik dosis kedua.
Selain itu, vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 12-17 tahun mencapai 77,7 persen. Kemudian, dosis kedua diberikan pada 7,2 persen anak usia 12-17 tahun.
Sedangkan, warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 94,7 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 35,1 persen. Namun pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 82,0 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 70,0 persen.
Sedangkan vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 167.891 orang dan dosis 2 sebanyak 113.667 orang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.