Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id
Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id

Pemkot Jakpus Telusuri Warga Belum Divaksin

Christian • 08 Agustus 2021 12:58
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Pusat tengah menyisir warga yang belum menerima vaksinasi. Mereka bakal didorong menerima vaksin.
 
"Ada 80 ribu warga Jakarta Pusat yang tengah kita sisir. Kita ingin memastikan mereka semua sudah tervaksin," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Agustus 2021.
 
Penyisiran melibatkan komponen masyarakat di antaranya, rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK). Pengerahan untuk menjangkau seluruh masyarakat.

"Ini sedang kita gencarkan oleh komponen masyarakat," tutur dia.
 
Dhany menyebut Suku Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat mencatat ada 88.000 warga yang sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun, setelah ditelusuri sekitar 8.000  warga sudah tidak lagi di Jakarta Pusat maupun meninggal.
 
(Baca: Polisi: 96 Persen Warga Jakarta Telah Divaksin)
 
"Yang meninggal saja ada 4.000, terus ada yang sudah pindah ataupun di luar negeri," beber dia.
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendata warga yang sudah divaksinasi. Sejumlah pihak, seperti pengurus RT, RW, anggota Dasawisma, dan lurah di 44 kelurahan se-Jakpus dilibatkan.
 
"Guna mengetahui warga yang sudah vaksin dan belum secara de facto. Nanti akan dicocokkan dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN)," kata Dhany, Sabtu, 24 Juli 2021.
 
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat mendistribusikan data warga berdasarkan NIK ke seluruh lurah. Hal ini diperlukan dalam verifikasi lapangan kepada warga yang telah tervaksin maupun belum oleh pengurus RT/RW dan dasawisma.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan