Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta menyiagakan ambulans di setiap kelurahan. Hal tersebut untuk memudahkan warga mengakses layanan kesehatan.
"Jangan sampai gara-gara masyarakat butuh tapi ambulans tapi datangnya kelamaan malah bisa tak tertolong," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sutikno dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2023.
Sutikno menyebut penyiagaan ambulans juga bentuk perbaikan kualitas layanan kesehatan di tengah masyarakat. Apalagi saat warga mengalami kondisi darurat dan mendesak.
"Yang dirasakan masyarakat kalau membutuhkan ambulans itu bisa datang tiga sampai empat jam," papar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sutikno mengatakan saat ini ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI hanya ada 101 armada. Rinciannya, 54 armada disiagakan, 42 armada untuk kegiatan lapangan, dan lima armada untuk dukungan kesehatan.
"Kita sampaikan sama asisten kesejahteraan rakyat juga untuk dilakukan penambahan ambulans di DKI Jakarta," ujar dia.
Menurut Sutikno, ikhtiar itu tidak hanya penting untuk memudahkan warga. Melainkan juga menekan angka kematian akibat penanganan yang terlambat.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta diminta menyiagakan
ambulans di setiap kelurahan. Hal tersebut untuk memudahkan warga mengakses
layanan kesehatan.
"Jangan sampai gara-gara masyarakat butuh tapi ambulans tapi datangnya kelamaan malah bisa tak tertolong," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sutikno dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2023.
Sutikno menyebut penyiagaan ambulans juga bentuk perbaikan kualitas layanan kesehatan di tengah masyarakat. Apalagi saat warga mengalami kondisi darurat dan mendesak.
"Yang dirasakan masyarakat kalau membutuhkan ambulans itu bisa datang tiga sampai empat jam," papar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sutikno mengatakan saat ini ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI hanya ada 101 armada. Rinciannya, 54 armada disiagakan, 42 armada untuk kegiatan lapangan, dan lima armada untuk dukungan kesehatan.
"Kita sampaikan sama asisten kesejahteraan rakyat juga untuk dilakukan penambahan ambulans di DKI Jakarta," ujar dia.
Menurut Sutikno, ikhtiar itu tidak hanya penting untuk memudahkan warga. Melainkan juga menekan angka kematian akibat penanganan yang terlambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)