Ambulans listrik hasil produksi CKM. CKM
Ambulans listrik hasil produksi CKM. CKM

Ambulans Listrik Sudah Ada, Ini Kelebihannya

Ekawan Raharja • 31 Agustus 2023 09:49
Jakarta: Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) memiliki inovasi dengan membuat ambulans berbasis kendaraan listrik. Mereka kemudian memperkenalkan sejumlah keunggulan ambulans listrik ini kepada Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat.
 
Ambulans listrik yang ditampilkan kali ini dikembangkan dengan memanfaatkan basis DFSK Gelora E. Saat ini terdapat dua ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3 ambulans itu yakni ambulans gawat darurat dan ambulans transportasi, dan ambulans jenazah. Masing-masing ambulans memiliki fungsi berbeda sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.

3 Fungsi dan Tugas Pokok Ambulans

Ambulans gawat darurat, unit ini harus memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan. ambulans gawat darurat juga memiliki syarat-syarat penggunaan dan mekanisme dokumentasi rutin yang harus dilakukan, dan Penggunaan ambulans ini dikhususkan bagi pasien-pasien yang dalam kondisi gawat darurat.
 
Ambulans transportasi, Unit ambulans ini hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat. dalam ambulans transportasi biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.

Ambulans transportasi Jenazah, Unit ambulans ini hanya digunakan untuk membawa jenazah. dalam ambulans Jenazah biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.

Keunggulan Ambulans Listrik Berbasis DFSK Gelora E

CKM mengembangkan ambulans listrik dengan memanfaatkan DFSK Gelora E Ambulans untuk ketiga jenis fungsi di atas. Gelora E didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian reguler, Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Biaya Operasional yang Rendah

Biaya operasional yang dibutuhkan sehari-hari tergolong murah. Uang yang dikeluarkan untuk mengisi baterai dari 0-100 persen hanya membutuhkan biaya sekitar Rp.71.400 (dengan asumsi biaya listrik sebesar Rp. 1.700/Kwh).

Garansi Baterai Gelora E

Konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas yang ditawarkan karena tersedia garansi baterai hingga 5 tahun. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.

Kabin yang Lapang

Dari segi ukuran, Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, sehingga kendaraan van ini sangat cocok untuk digunakan sebagai Ambulans.

Jarak Tempuhnya Sampai 250 KM

Terkait dengan kebutuhan ambulans, pasien rujukan yang dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit rata-rata jarak tempuhnya tidak mencapai 100 km dalam sekali perjalanan, apalagi jika penggunaan nya untuk di kota-kota besar. Jadi DFSK Gelora E sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan ambulans karena jarak tempuh minimal yang bisa capai adalah 250 km jika baterai dalam kondisi Penuh.

“Kami tentu berharap masyarakat bisa mengenal lebih jauh lagi mengenai inovasi ambulans listrik yang kami hadirkan mendapatkan manfaat yang maksimal dari kehadirannya,” ujar Marketing Cahaya Kurnia Mandiri, Hari, di momen 'Sosialisasi Standarisasi Ambulans Wilayah DKI Jakarta' yang diselenggarakan oleh Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (30-8-2023).


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan