Ibu kandung korban KDRT, Nita (28) saat memberikan keterangan di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024). (Branda ANTARA)
Ibu kandung korban KDRT, Nita (28) saat memberikan keterangan di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024). (Branda ANTARA)

Balita di Duren Sawit Diduga Jadi Korban KDRT Ayah Tirinya

Antara • 26 Februari 2024 19:38
Jakarta: Seorang balita berjenis kelamin laki-laki, inisial A, usia 4 tahun, di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayah tirinya berinisial J, 25. Ibu korban, Nita, 28, mengatakan pelaku J sudah lebih dari satu kali melakukan penganiayaan kepada anaknya.
 
Menurut Nita, J selama ini berjualan di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Selama berjualan, A diasuh dan dirawat oleh J. Sedangkan Nita, berjualan di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat.
 
Saat melihat kondisi anaknya, Nita melihat bagian lengan A tampak lebam seperti bekas gigitan. Nita lantas menanyakan kepada J perihal penyebab kondisi A.

"Saya tanya ke J, katanya dia (J) geram melihat anaknya. Saya nangis di situ, karena saya aja enggak pernah pukul anak saya. Tapi, dia minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi," kata Nita di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
 
Meskipun J sudah meminta maaf, kata Nita, J kembali melakukan kekerasan kepada anaknya beberapa hari kemudian. Hal itu tampak pada bagian mata anaknya yang terdapat bintik merah.
 
Namun ketika ditanya ke J, Nita mendapat jawaban bahwa bintik merah itu akan segera sembuh.
 
"Nantinya, juga sembuh pakai obat tetes mata, tidak apa-apa nanti juga hilang," kata Nita menirukan perkataan J.
 
Baca: Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Gowa Tikam Istri hingga Tewas

Nita tidak puas dengan jawaban J. Dia meminta J untuk berhenti merawat putranya tersebut.
 
"Saya bilang udah tidak usah mandikan dia (A) lagi, tidak usah kasih makan lagi, semuanya biar saja saya yang urus," ujar dia.
 
Namun, saat Nita hendak memandikan A, Nita terkejut melihat kondisi badan anaknya yang penuh luka bekas gigitan. Nita kembali memarahi suaminya tersebut, namun suaminya ikut memarahinya.
 
Nita pun mengalami KDRT oleh suaminya. Bahkan, tubuh Nita digigit hingga tidak bisa berkutik.
 
"Saya juga digigit seluruh badan sampai tidak bisa melawan," ucapnya.
 
Setelah kejadian itu, Nita bersama anaknya pergi meninggalnya suaminya. Nita kemudian melaporkan kasus KDRT itu kepada Polres Tangerang Selatan pada Rabu, 21 Februari 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan