Ilustrasi alat berat--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Ilustrasi alat berat--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah

Alat Pengeruk Waduk Cimanggis Dicuri

Putri Anisa Yuliani • 26 Oktober 2016 15:59
medcom.id, Jakarta: Satu unit center processing unit (CPU) sebuah alat berat di Waduk Cimanggis, Jakarta Timur, hilang. Pencurian telah dilaporkan ke kepolisian, Sabtu 22 Oktober.
 
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan, akan menempatkan petugas maupun operator untuk memantau alat berat selama 24 jam. "Kami memang lalai," ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (26/10/2016).
 
Teguh mengatakan, DKI tidak harus mengeluarkan dana darurat untuk penggantian, karena alat berat itu diasuransikan.

Proses pengerukan Waduk Cimanggis juga tak terhambat. Masih ada alat berat cadangan di lokasi. Dinas Tata Air memang menempatkan empat alat berat di sana. "Pekerjaan enggak ada masalah. Alat berat kita banyak. Ada empat," ujar Teguh.
 
Baca: 'Obat Penawar' Banjir, Waduk Rawa Kepa akan Dikeruk Sedalam Empat Meter
 
Sebelumnya, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan memaksimalkan fungsi tiga waduk besar yang ada di Jakarta Selatan. Hal tersebut guna mengatasi banjir yang kerap merendam kawasan Jakarta Selatan.
 
Tiga waduk tersebut adalah Waduk Rawaminyak, Waduk Jagakarsa dan Waduk Brigif. Waduk Rawaminyak dan Waduk Jagakarsa telah selesai pembangunannya sehingga saat ini telah berfungsi.
 
Namun, fungsi kedua waduk tersebut belum maksimal, karena pengerukan untuk memperoleh kedalaman yang ditetapkan belum selesai dilakukan.
 
Baca: Wagub Djarot Minta Waduk Rawa Minyak Diperindah
 
Selain di Jakarta Barat, Waduk Rawa Kepa akan Dikeruk Sedalam Empat Meter. Ada tiga alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk sedimen lumpur di waduk yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga tersebut. Alat berat terdiri dari dua eskavator amphibi dan satu eskavator biasa.
 
Ferry, salah satu petugas operator mengatakan, kedalaman waduk hanya satu meter sebelum dikeruk. Selama satu bulan terakhir petugas dari UPK Badan Air mengeruk sedimen lumpur dari waduk. Pengerukan sendiri saat ini sudah mencapai 50 persen.
 
Di wilayah Jakarta Barat sendiri ada sembilan waduk yang dikelola oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat. Di antaranya Waduk Hankam 1, Hankam 2, Wijaya Kusuma, Bojong, Grogol, KSP, Rawa Bandung, Rawa Kepa, dan Peternakan. Sementara Waduk Tomang dikelola langsung oleh Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan