Alat berat melakukan pengerukan di Waduk Rawa Kepa yang berada di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2016). Foto: Metrotvnews.com/ Whisnu Mardiansyah.
Alat berat melakukan pengerukan di Waduk Rawa Kepa yang berada di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2016). Foto: Metrotvnews.com/ Whisnu Mardiansyah.

'Obat Penawar' Banjir, Waduk Rawa Kepa akan Dikeruk Sedalam Empat Meter

Whisnu Mardiansyah • 20 Oktober 2016 05:54
medcom.id, Jakarta: Peran dan fungsi Waduk Rawa Kepa yang berada di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sangat vital dalam menanggulangi masalah banjir. Untuk memaksimalkannya, waduk akan kembali dikeruk.
 
Dari pantauan Metrotvnews.com, ada tiga alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk sedimen lumpur di waduk yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga tersebut. Alat berat terdiri dari dua eskavator amphibi dan satu eskavator biasa.
 
Ferry, salah satu petugas operator mengatakan, kedalaman waduk hanya satu meter sebelum dikeruk. Selama satu bulan terakhir petugas dari UPK Badan Air mengeruk sedimen lumpur dari waduk. Pengerukan sendiri saat ini sudah mencapai 50 persen.

"Kita akan coba dalami lima sampai empat meter," kata Ferry di Jalan Rawa Kepa V, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2016).
 
Menurut Ferry peran Waduk Rawa Kepa sangat penting mengantisipasi banjir di Tomang. Waduk memiliki empat mesin pompa dengan kapasitas sedot yang besar. Saat terjadi hujan deras, pompa akan langsung menyedot dan mengalirkannya aliran Banjir Kanal Barat.
 
"Dulu di sini bukan rawan banjir lagi. Mencapai satu meter dari permukaan waduk. Sekarang waduk sudah bersih, enggak ada lagi cerita banjir," yakin Ferry.
 
Di wilayah Jakarta Barat sendiri ada sembilan waduk yang dikelola oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat. Di antaranya Waduk Hankam 1, Hankam 2, Wijaya Kusuma, Bojong, Grogol, KSP, Rawa Bandung, Rawa Kepa, dan Peternakan. Sementara Waduk Tomang dikelola langsung oleh Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan