Jakarta: Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) akan dibangun di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menyambut baik hal itu.
"Ruang ini sebagai eskalator untuk meningkatkan nama baik Warakas. Ini bisa menjadi bagian dari obyek wisata religi di Masjid Babah Alun jadi semakin lengkap. Kami akan memfasilitasi dan melanjutkan kolaborasi ini," ujar Sigit saat peletakan batu pertama pembangunan RPTRA Warakas, Rabu, 11 Maret 2020.
Baca: Masjid Babah Alun, Nuansa Religius di Kolong Tol
Menurutnya, pemukiman di wilayah Kelurahan Warakas cukup padat. Sehingga masyarakat butuh ruang publik untuk saling berinteraksi.
Pembangunan fasilitas umum ini diinisiasi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Lokasinya tepat di bawah kolong tol RW 012 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penasehat CMNP, Jusuf Hamka saat groundbreaking RPTRA Warakas/Medcom.id/Yurike Wahyudi.
Penasehat CMNP, Jusuf Hamka menyebut RPTRA ini akan rampung pada Maret 2021. Kedua perusahaan sebelumnya membangun Masjid Babah Alun di dekat lokasi RPTRA.
"Hadirnya RPTRA Warakas nantinya akan semakin melengkapi keberadaan Masjid Babah Alun, Balai Rakyat dan TPA," kata Jusuf.
Menurut dia, kolong tol merupakan ruang sisa yang harus diberdayakan maksimal. Warga sekitar memiliki hak memanfaatkan ruang itu.
"Kerja sama ini harus terus ditingkatkan untuk membantu kesejahteraan warga sekitar," kata dia.
RPTRA Warakas didesain lengkap dengan ruang bermain anak-anak, aula, taman toga, ampitheater dan lain-lain. Fasilitas itu diberikan untuk mengedukasi warga dan menyediakan taman bermain bagi anak-anak.
Jakarta: Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) akan dibangun di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menyambut baik hal itu.
"Ruang ini sebagai eskalator untuk meningkatkan nama baik Warakas. Ini bisa menjadi bagian dari obyek wisata religi di Masjid Babah Alun jadi semakin lengkap. Kami akan memfasilitasi dan melanjutkan kolaborasi ini," ujar Sigit saat peletakan batu pertama pembangunan RPTRA Warakas, Rabu, 11 Maret 2020.
Baca:
Masjid Babah Alun, Nuansa Religius di Kolong Tol
Menurutnya, pemukiman di wilayah Kelurahan Warakas cukup padat. Sehingga masyarakat butuh ruang publik untuk saling berinteraksi.
Pembangunan fasilitas umum ini diinisiasi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Lokasinya tepat di bawah kolong tol RW 012 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penasehat CMNP, Jusuf Hamka saat groundbreaking RPTRA Warakas/Medcom.id/Yurike Wahyudi.
Penasehat CMNP, Jusuf Hamka menyebut RPTRA ini akan rampung pada Maret 2021. Kedua perusahaan sebelumnya membangun Masjid Babah Alun di dekat lokasi RPTRA.
"Hadirnya RPTRA Warakas nantinya akan semakin melengkapi keberadaan Masjid Babah Alun, Balai Rakyat dan TPA," kata Jusuf.
Menurut dia, kolong tol merupakan ruang sisa yang harus diberdayakan maksimal. Warga sekitar memiliki hak memanfaatkan ruang itu.
"Kerja sama ini harus terus ditingkatkan untuk membantu kesejahteraan warga sekitar," kata dia.
RPTRA Warakas didesain lengkap dengan ruang bermain anak-anak, aula, taman toga, ampitheater dan lain-lain. Fasilitas itu diberikan untuk mengedukasi warga dan menyediakan taman bermain bagi anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)