Anggota DPRD DKI Fraksi PSI William Aditya Sarana. MI/Saskia Anindya.
Anggota DPRD DKI Fraksi PSI William Aditya Sarana. MI/Saskia Anindya.

Pemprov DKI Anggarkan Rp124 Miliar buat Bolpoin

Theofilus Ifan Sucipto • 30 Oktober 2019 12:18
Jakarta: Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemukan sejumlah kejanggalan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 milik Pemprov DKI Jakarta. William tak cuma menemukan anggaran belanja lem Aibon Rp82,2 miliar.
 
"Fraksi PSI Jakarta menemukan adanya usulan anggaran pengadaan bolpoin Rp124 miliar Rupiah di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur," kata anggota DPRD DKI Fraksi PSI William Aditya Sarana di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
 
William juga menemukan anggaran Rp121 miliar untuk pengadaan 7.313 unit komputer. Pengadaan tersebut tercantum untuk Dinas Pendidikan DKI.

"Kemudian beberapa beberapa unit server dan storage senilai Rp66 miliar di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik," imbuhnya. 
 
William melihat kejanggalan itu di situs APBD DKI Jakarta. Namun, hingga berita ini ditulis situs tersebut tak bisa diakses. 
 
Politikus PSI itu mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka akses situs tersebut. Ia menilai Anies melakukan kesalahan fatal jika menutupi penyusunan rancangan anggaran.
 
"Kalau ada data yang terbaru, segera tampilkan saja. Gubernur jangan bermain opini," pungkasnya.
 
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem Aibon hingga Rp8,2 miliar. William menyindir Dinas Pendidikan DKI memberikan dua kaleng lem Aibon kepada murid per bulan.
 
Dinas Pendidikan DKI Jakarta berdalih terjadi kesalahan pengisian anggaran dalam rancangan KUA-PPAS 2020. Mereka akan menyelidiki kesalahan pengisian anggaran itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan