Jakarta: Modus penipuan dengan transaksi non-tunai QRIS (quick response code Indonesian standard) kembali ditemukan. Kali ini sebuah warung bakmi di kawasan Kelapa Gading menjadi salah satu korbannya.
Dikutip dari Instagram Story akun @gadinglyfe, penipuan yang terjadi di warung Bakmi Sangmin, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tersebut dilakukan dengan modus salah transfer. Mulanya seorang pemuda mendatangi kasir dan mengeluhkan kesalahan jumlah transfer yang dilakukannya.
Pemuda tersebut mengaku salah memasukkan nominal yang seharusnya Rp90 ribu menjadi Rp900 ribu. Kemudian, pemuda tersebut meminta pihak kasir mengembalikan kelebihannya dalam bentuk tunai.
Karena terus didesak dan suasana warung sedang padat, pihak Bakmi Sangmin akhirnya memberikan kelebihan uang tersebut secara tunai. Setelahnya baru diketahui bahwa bukti transfer yang sempat ditunjukkan oleh pemuda tadi adalah bukti palsu.
Baca: Canggih, BI Uji Coba Bayar QRIS Hanya dengan Teknologi Pengenalan Wajah
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bertransaksi aman secara non-tunai:
1. Selalu pastikan transaksi sudah berhasil dilakukan
Pastikan untuk selalu memeriksa keberhasilan transaksi dari pihak merchant dan tidak hanya membebankan pada bukti transfer dari konsumen.
2. Hubungi call center penyedia layanan jika terjadi masalah
Jika terjadi masalah dalam proses transaksi, segera hubungi call center dari pihak penyedia layanan. (Diza Wardoyo)
Jakarta: Modus penipuan dengan transaksi non-tunai
QRIS (quick response code Indonesian standard) kembali ditemukan. Kali ini sebuah warung bakmi di kawasan Kelapa Gading menjadi salah satu korbannya.
Dikutip dari Instagram Story akun @gadinglyfe, penipuan yang terjadi di warung Bakmi Sangmin, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tersebut dilakukan dengan modus salah transfer. Mulanya seorang pemuda mendatangi kasir dan mengeluhkan kesalahan jumlah transfer yang dilakukannya.
Pemuda tersebut mengaku salah memasukkan nominal yang seharusnya Rp90 ribu menjadi Rp900 ribu. Kemudian, pemuda tersebut meminta pihak kasir mengembalikan kelebihannya dalam bentuk tunai.
Karena terus didesak dan suasana warung sedang padat, pihak Bakmi Sangmin akhirnya memberikan kelebihan uang tersebut secara tunai. Setelahnya baru diketahui bahwa bukti transfer yang sempat ditunjukkan oleh pemuda tadi adalah bukti palsu.
Baca:
Canggih, BI Uji Coba Bayar QRIS Hanya dengan Teknologi Pengenalan Wajah

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bertransaksi aman secara non-tunai:
1. Selalu pastikan transaksi sudah berhasil dilakukan
Pastikan untuk selalu memeriksa keberhasilan transaksi dari pihak merchant dan tidak hanya membebankan pada bukti transfer dari konsumen.
2. Hubungi call center penyedia layanan jika terjadi masalah
Jika terjadi masalah dalam proses transaksi, segera hubungi call center dari pihak penyedia layanan.
(Diza Wardoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)