Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meminta kolaborasi antarlembaga diperkuat. Upaya itu penting dalam merespons tantangan yang kian berat.
"Tantangan Jakarta akan semakin berat pada 2025 hingga seterusnya. Kita harus memperkuat sinergi," kata Heru saat membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2024.
Heru mengatakan Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara. Sehingga, sinergi antarlembaga menjadi keniscayaan dalam membangun Jakarta.
"Harapannya program kerja dan kebijakan yang dihasilkan selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ujar dia.
Heru mengajak MUI Jakarta mengawal implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Mukerda MUI Jakarta 2024 diharapkan menjadi forum untuk bertukar pikiran soal keberlangsungan organisasi dan pembangunan Jakarta.
"Kita harus memperkuat sinergi bersama para kiai, ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga Jakarta," papar dia.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur
Jakarta Heru Budi Hartono meminta kolaborasi antarlembaga diperkuat. Upaya itu penting dalam merespons tantangan yang kian berat.
"Tantangan Jakarta akan semakin berat pada 2025 hingga seterusnya. Kita harus memperkuat sinergi," kata
Heru saat membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2024.
Heru mengatakan Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara. Sehingga, sinergi antarlembaga menjadi keniscayaan dalam membangun Jakarta.
"Harapannya program kerja dan kebijakan yang dihasilkan selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ujar dia.
Heru mengajak MUI Jakarta mengawal implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Mukerda MUI Jakarta 2024 diharapkan menjadi forum untuk bertukar pikiran soal keberlangsungan organisasi dan pembangunan Jakarta.
"Kita harus memperkuat sinergi bersama para kiai, ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga Jakarta," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)