Pelatihan dari PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020. Foto: Medcom.id/Kautsar Wiidya Prabowo
Pelatihan dari PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020. Foto: Medcom.id/Kautsar Wiidya Prabowo

Industri Kecil DKI Didesak Melek Teknologi

Kautsar Widya Prabowo • 11 Juni 2020 16:35
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pelaku industri kecil menegah (IKM) memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis. Teknologi menjadi kunci IKM dapat hidup di tengah penyebaran virus korona (covid-19). 
 
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Ari Sonjaya menyebut PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) sudah menggelar pelatihan makanan dan minuman secara daring. Pelatihan itu sebagai jawaban keresahan masyarakat yang kehilangan pekerjaan. 
 
"PT PUFR telah memberikan pelatihan hard skill dalam tata boga. Bagaimana menyajikan satu makanan-makanan yang memiliki satu daya tarik dan memiliki nilai pemasaran tinggi," kata Ari Sonjaya di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020. 

Menurut dia, pemanfaatan teknologi dalam dunia kuliner menjadi hikmah yang dapat diambil di tengah pandemi covid-19. Pelaku IKM yang selama ini terkendala soal lokasi usaha dan pemasaran dapat terbantu adanya pelatihan ini. 
 
Industri Kecil DKI Didesak Melek Teknologi
 
Baca: 14 Pedagang Pasar Rawa Kerbau Positif Covid-19
 
"Kalau dulu secara manual berkontak fisik dalam satu ruangan, alhamdulillah sekarang bisa dengan aplikasi dan teknologi," tutur dia.
 
Dia menyebut pelatihan daring dapat memotivasi pelaku IKM untuk terus berinovasi. Dia percaya wabah covid-19 tidak menghalangi pengusaha mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk IKM. 
 
"(Ke depan dapat) mewujudkan Jakarta maju dan warganya bahagia," imbuh Ari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan