Suasana parkir di Stasiun Palmerah--Metrotvnews.com/M Rodhi AUlia
Suasana parkir di Stasiun Palmerah--Metrotvnews.com/M Rodhi AUlia

Parkir Bertingkat akan Dibangun di Stasiun Palmerah

M Rodhi Aulia • 01 Agustus 2017 10:20
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewacanakan pembangunan lahan parkir bertingkat di Stasiun Palmerah, Jakarta. Wacana ini sebagai langkah membangun fasilitas intermoda yang memadai di sekitar stasiun.
 
"Kita punya desain. Rencananya parkir motor ditaruh di atas. Ditingkatin. Di bawahnya bus TransJakarta untuk ngetem. Jadi arus lalu lintas tidak terganggu," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, Bambang Prihartono di Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.
 
Menurut Bambang, pihaknya sepekan lalu telah mengirimkan tim untuk mengkaji wacana ini lebih lanjut. Ditargetkan pembangunan maksimal dimulai tahun depan. "Insya Allah kita membangun," ujar Bambang.

Baca: Lahan DPR Dilirik jadi Kantong Parkir Ojek Online
 
Bambang menyoroti pembangunan intermoda. Ini penting agar hilir mudik penumpang kereta tidak membuat lalu lintas tersendat.
 
Bambang akan menggandeng pemangku kepentingan terkait, warga dan swasta untuk membangun fasilitas intermoda ini. Sehingga ke depan, penumpang bisa tertib melanjutkan perjalanan berikutnya.
 
"Anda bayangkan kalau tercapai target dua juta, kayak apa ini (pergerakan orang di sekitar stasiun). Oleh karena itu, kami mencoba mencari solusi sehingga 2 juta ini  bisa dilayani dengan baik," ujar dia.
 
Jangka Pendek
 
Bambang menargetkan pihaknya mengatur kendaraan roda dua, utamanya ojek pangkalan dan online di sekitar stasiun. Bambang berusaha mencari kantong parkir untuk para pengemudi ojek agar lalu lintas di sekitar stasiun tidak tersendat.
 
"Kami lagi bicara kantong pengendapan. Pangkalan mereka (ojek online dan pangkalan). Karena mereka tidak bisa di jalan begini," ucap dia.
 
Baca: Pemerintah Mulai Pikirkan Kemacetan Akut di Sekitar Stasiun
 
Bambang melirik lahan DPR yang dapat dijadikan pangkalan. Bambang berharap lahan itu didapatkan sehingga pengemudi ojek tidak sembarangan mengambil dan menurunkan penumpang.
 
"Mereka tetap boleh mengambil penumpang, tapi bagaimana caranya mereka tidak menghambat lalu lintas. Ini yang sedang kita pikirkan," kata dia.
 
Hari ini, sekira pukul 06.00 WIB, Bambang dan jajaran meninjau langsung kondisi lalu lintas di sekitar stasiun. Bambang melihat lalu lintas yang tersendat akibat kesemerawutan di sekitarnya.
 
Setidaknya, Bambang menyoroti 17 stasiun kereta api terkait upaya memecahkan persoalan kemacetan di sekitarnya. Di antaranya stasiun Tebet, Senen, Tanah Abang dan Palmerah. "Tahun ini kita bisa soft di sini. Jangka pendek," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan