Balaikota DKI. Foto: MI/Arya Manggala
Balaikota DKI. Foto: MI/Arya Manggala

Berita Populer Nasional: Polemik Biaya Restorasi Rumdin Gubernur DKI

Arga sumantri • 20 April 2024 09:26
Jakarta: Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto menjelaskan alokasi anggaran restorasi rumah dinas Gubernur DKI yang menelan anggaran Rp22 miliar lebih. Heru menyebut terdapat penambahan fasilitas.
 
Informasi ini jadi salah satu yang populer di kanal Nasional Medcom.id pada Juamt, 19 April 2024.
 
"Fasilitas penunjang gubernur misal protokoler, kemudian macem-macem itu kan fasilitasnya kan sekarang nempel-nempel ditambahin," ujar Heru di Gedung DPRD DKI, Jumat, 19 April 2024.

Heru juga menyebut restorasi dilakukan pada bagian interior dan eksterior. Hal ini dilakukan secara sepesifik karena bagunan tersebut merupakan cagar budaya.

Baca selengkapnya di sini

Informasi populer lainnya soal banding kasus mutilasi di Yogyakarta. Pengadilan Tinggi Yogyakarta mengabulkan upaya banding putusan dua terdakwa kasus mutilasi, yakni Waliyin dan Ridduan. Dua terdakwa yang memutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian, vonisnya diubah dari pidana mati menjadi pidana seumur hidup. 
 
"Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara seumur hidup," demikian bunyi salinan putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang diterima Medcom.id pada Jumat, 19 April 2024. 
 
Putusan sidang di Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang hakimnya diketuai Sugiyanto serta dua hakim, yakni Tatik Hadiyanti dan Wiwik Dwi Wisnuningdyah itu menganulir putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor 634/Pid.B/2023/PN Smn tanggal 29 Februari 2024.

Baca selengkapnya di sini

Berita populer berikutnya soal banjir lahar Semeru. Sepasang suami istri yakni Bambang (49) dan Ngatini (46) warga Desa Kloposawit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan meninggal pada Jumat, 19 April 2024, setelah terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis malam, 18 April 2024.
 
"Awalnya kedua korban menggunakan motor melintas di Jembatan Sungai Mujur dalam perjalanan pulang usai silaturahmi, namun saat melintas tepatnya di ujung jembatan terjadi ambrol akibat diterjang banjir lahar dingin Semeru," kata Kapolsek Candipuro AKP Lugito.
 
Menurutnya, korban terjatuh dengan sepeda motornya ke dasar sungai, kemudian kedua korban hanyut terbawa derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Mujur di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
 
"Korban kemudian ditemukan meninggal di aliran Sungai Dusun Kebonjati, Desa Kloposawit, sehingga petugas dan warga mengevakuasi kedua korban," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan