Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: MI/Arya Manggala.
Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: MI/Arya Manggala.

Sandi: PKL Dibutuhkan Penumpang KRL

Whisnu Mardiansyah • 19 Desember 2017 11:16
Jakarta: Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Untuk itu, mereka akan diberikan tempat untuk berdagang. 
 
"PKL sangat dibutuhkan oleh pengendara kereta api. Kadang-kadang kalau mau makan, kita mau beli kaus kaki," kata Sandi di Kecamatan Tanah Abang, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
 
Menurut dia, konsep penataan PKL Tanah Abang sudah dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemberian tempat kepada PKL Tanah Abang adalah solusi yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Keberpihakan kepada pengusaha kecil. Kalau pengusaha  besar diberi karpet merah. Sementara, pengusaha kecil diinjak-injak," jelas Sandi.
 
Baca: Pemprov DKI Izinkan PKL Dagang di Trotoar
 
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menata PKL Tanah Abang dengan tiga konsep penataan. Pertama, mengubah arus lalu lintas di Tanah Abang. Selain itu, Pemprov akan meminjam lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk parkiran.
 
Terakhir, Blok G Tanah Abang akan direvitalisasi. Nantinya, di sana akan dibangun sky bridge untuk rekayasa alur pembeli.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan