PKL Tanah Abang bermunculan menjelang Idulfitri 1441 Hijriah, Senin, 18 Mei 2020. Foto: Medcom.id/Christian
PKL Tanah Abang bermunculan menjelang Idulfitri 1441 Hijriah, Senin, 18 Mei 2020. Foto: Medcom.id/Christian

Koalisi Pejalan Kaki Tolak Trotoar Jadi Lapak Pedagang

Putri Anisa Yuliani • 01 September 2020 18:13
Jakarta: Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menentang kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempatkan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar. Langkah itu dikhawatirkan akan mengganggu fungsi utama trotoar sebagai sarana bagi pejalan kaki.
 
Namun, Alfred menegaskan pihaknya sama sekali tidak anti-PKL. Ia justru mendukung apabila pemerintah ingin memberdayakan PKL dan pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
"Tapi tentu saja bukan dengan memakan ruang trotoar," kata Alfred saat dihubungi Media Indonesia, Selasa, 1 September 2020.

Ia bahkan pernah menyuarakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar menyusun rencana induk PKL dan UMKM. Pemprov DKI disarankan mendata jumlah PKL dan UMKM yang membutuhkan fasilitas berupa sarana dan modal.
 
Nantinya, kata dia, Pemprov DKI bisa memetakan lokasi-lokasi yang potensial untuk diisi PKL. Dia mencontohkan pusat perbelanjaan, pasar rakyat, area perkantoran, serta fasilitas publik seperti sekolah dan fasilitas kesehatan (faskes).
 
 
Halaman Selanjutnya
"Kan sudah ada beberapa gedung…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan