Suasana kawasan Luar Batang yang akan di revitalisasi oleh Pemprov DKI, Penjaringan, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Foto: MI/Galih Pradipta
Suasana kawasan Luar Batang yang akan di revitalisasi oleh Pemprov DKI, Penjaringan, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Foto: MI/Galih Pradipta

Kampung Luar Batang Masih 'Panas Dingin'

Wanda Indana • 04 Mei 2016 15:37
medcom.id, Jakarta: Warga Luar Batang masih menyimpan emosi pascabentrokan dengan anggota Satpol PP pengawal Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, 2 Mei malam. Ketika itu warga menolak kedatangan Saefullah.
 
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Wahyu Haryadi menegaskan, proyek revitaliasi kawasan wisata Bahari Sunda Kelapa, yakni Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, tetap dilakukan. Pemkot Jakut terus mengedepankan upaya dialog dengan warga.
 
"Kampung Luar Batang tetap dilanjutkan. Belum tersiar jadwal untuk kapan akan ditertibkan. Suasana di sana masih panas (emosi)," kata Wahyu saat dihubungi, Rabu (4/5/2016).

(Baca juga: Warga Luar Batang Unjuk Rasa di Depan Kantor Ahok)
 
Kampung Luar Batang Masih Panas Dingin
Suasana bangunan rumah di kawasan Luar Batang, Jumat (29/4/2016). Foto: MI/Galih Pradipta
 
Wahyu menjelaskan, warga Luar Batang belum memahami tujuan revitalisasi sehingga pihaknya perlu sering berdialog dengan warga. Dalam waktu dekat, sosialisasi pemasangan dinding turap (sheet pile) di pinggiran pelabuhan Sunda Kelapa hingga Kampung Pasar Ikan dan Akuarium.
 
"Agar tidak terganggu, setidaknya kita masih melakukan sosialisasi atau semacam dialog dengan warga agar mereka paham. Sebenarnya, program kami selanjutnya yakni dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan sheet pile dan tanggul di lokasi itu," ungkap Wahyu.
 
(Baca juga: Kericuhan Luar Batang, Sekda DKI: Ada Surat Peringatan Palsu Beredar)
 
Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Utara ini menjabarkan, proyek revitalisasi akan dilakukan di sepanjang kali Pakin yang melewati Kampung Luar Batang, Pasar Ikan dan Akuarium.  Selain itu, Pemkot Jakut juga berencana memperbaiki sarana dan prasarana Masjid Luar Batang.
 
"Nanti ada perbaikan sarana dan prasarana untuk Masjid Kramat Luar Batang. Sebab, lokasi itu bersejarah dan menjadi lokasi wisata religi bagi warga DKI Jakarta. Saya berharap, dalam waktu dekat digelar rapat koordinasi selanjutnya terkait langkah-langkah yang akan diambil kedepannya," pungkas Wahyu.
 
Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin mengatakan, warga bakal menolak rencana penggusuran. Apabila rencana penggusuran tetap dilakukan, Tragedi Priok diyakini kembali terjadi.
 
‎"Bakal ada Tragedi Priok 3. Kita mempertahan hak kok. Kalau saya ngomong kasar kan ngikutin Ahok. Pak Yusril (Balon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra) sudah pesan terus berjuang. Ya kita jihad fisabillah lah‎," kata Mansur.
 
‎Pantauan Metrotvnews.com, kampung Luar Batang dipenuhi spanduk-spanduk berisi penolakan rencara penggusuran. Spanduk tampak dipasang mulai dari depan pintu Masuk menuju Masjid Luar Batang hingga di seluruh titik persimpangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan