Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, M Taufik, mengakui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada calon wakil gubernur DKI Jakarta diusulkan partainya. Dia menegaskan itu sudah kesepakatan dengan PKS.
"Itu hasil kesepakatan kok," tegas Taufik saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 4 Desember 2018.
Taufik menekankan tak perlu ada yang diributkan perihal uji kelayakan dan kepatutan. Sebab, hal itu sudah mendapat persetujuan dengan PKS pada pertemuan yang digelar awal November lalu.
Baca juga: PKS dan Gerindra Beda Persepsi
Dia menampik uji ini sengaja dibuat lantaran Partai Gerindra tak legawa memberikan kursi wagub kepada PKS.
"Bukan begitu, ini kan sudah hasil kesepakatan. Masa mau mengingkari kesepakatan?" tandas dia.
Hingga hari ini PKS dan Gerindra belum bertemu buat melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada calon wakil gubernur. Sebagian politikus PKS juga tak setuju dengan uji ini.
Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, M Taufik, mengakui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada calon wakil gubernur DKI Jakarta diusulkan partainya. Dia menegaskan itu sudah kesepakatan dengan PKS.
"Itu hasil kesepakatan kok," tegas Taufik saat dihubungi
Medcom.id, Selasa, 4 Desember 2018.
Taufik menekankan tak perlu ada yang diributkan perihal uji kelayakan dan kepatutan. Sebab, hal itu sudah mendapat persetujuan dengan PKS pada pertemuan yang digelar awal November lalu.
Baca juga:
PKS dan Gerindra Beda Persepsi
Dia menampik uji ini sengaja dibuat lantaran Partai Gerindra tak legawa memberikan kursi wagub kepada PKS.
"Bukan begitu, ini kan sudah hasil kesepakatan. Masa mau mengingkari kesepakatan?" tandas dia.
Hingga hari ini PKS dan Gerindra belum bertemu buat melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada calon wakil gubernur. Sebagian politikus PKS juga tak setuju dengan uji ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)