Warga melihat maket proyek perumahan DP Rp0 yang menjadi salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto: MI/Ramdani.
Warga melihat maket proyek perumahan DP Rp0 yang menjadi salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto: MI/Ramdani.

Manfaat Rumah DP Rp0 Dianggap Dirasakan Se-Indonesia

Faisal Abdalla • 11 November 2018 12:40
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim program rumah beruang muka (DP) Rp0 mulai dirasakan manfaatnya. Faedah program disebut dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. 
 
"Pemerintah pusat saja mencanangkan program perumahan tanpa DP. Ini menunjukkan memang ada kebutuhan," kata Anies di Kawasan Gelora Bung Karno, Minggu, 11 November 2018. 
 
Anies mengacu pada program pemerintah terkait penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Program itu dianggap membuktikan hunian DP Rp0 adalah solusi bagi publik. 

"Jadi terasa sekali bahwa sekarang manfaat program DP Rp0 bukan hanya untuk warga Jakarta tapi juga seluruh warga Indonesia," tutur dia. 
 
Menurut dia, di Jakarta, sebanyak 51,7 persen warga memiliki hunian. Sebanyak 40 persen lainnya masih belum memiliki hunian. Program rumah DP Rp0 dinilai Anies akan mampu mempermudah warga untuk memiliki hunian. 
 
"Masyarakat banyak sekali yang mampu menyicil bulanan tetapi kesulitan menabung menyiapkan uang DP. Jadi, ketika DP ditiadakan terasa sebagai solusi," jelasnya. 
 
Baca: Program DP Rp0 Dinilai bukan Solusi Tuntas
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membahas persoalan rumah ASN dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam rapat itu, Jokowi menekankan pentingnya perkembangan atas kebijakan ini. 
 
"Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu anggota TNI, dan 360 ribu anggota Polri. Tujuannya jelas agar ASN, anggota TNI, dan Polri semakin berkonsentrasi dalam bekerja," terang Jokowi, Rabu, 7 November 2018. 
 
Tak hanya kemudahan uang muka, Jokowi juga meminta pemenuhan perumahan tersebut memperhatikan aksesibilitas ke tempat kerja. Ini termasuk pengembangan kegiatan ekonomi yang menopang kawasan tersebut.
 
"Model pembiayaannya seperti apa. Bisa dari APBN, bisa dari BUMN, bisa dari swasta, atau model yang seperti apa," kata Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan