Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dari Velodrome ke Manggarai segera dimulai akhir bulan ini. Untuk peresmiannya, Heru mengaku sudah mengirim surat undangan ke Istana Presiden, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir meresmikan groundbreaking pembangunan LRT Jakarta ke Manggarai.
"Ya mudah-mudahan beliau bisa hadir," ungkap Heru di Balai Kota, Rabu, 18 Oktober 2023.
Semula, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ke Manggarai direncanakan dimulai Agustus. Namun, Heru menjelaskan ada beberapa kendala yang menyebabkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B molor hingga akhir bulan ini.
Salah satunya penghitungan ulang anggaran untuk pembangunan kereta ringan itu. Hal ini disebabkan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B seluruhnya berasal dari APBD DKI.
"Ya kemarin ada perhitungan ulang," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan Pemprov DKI sudah mengalokasikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUmD yang ditugaskan membangun LRT Jakarta Fase 1B.
"Secara hitungan kasarnya anggaran pembangunan Rp5,5 triliun. Itu dibagi dua tahap pada 2023 dan 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI hendak menyambungkan rute LRT Jakarta dari Pegangsaan 2-Velodrome hingga ke Manggarai. Pembangunan itu direncanakan dibangun tahun ini.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan pembangunan
LRT Jakarta Fase 1B dari Velodrome ke Manggarai segera dimulai akhir bulan ini. Untuk peresmiannya, Heru mengaku sudah mengirim surat undangan ke Istana Presiden, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir meresmikan
groundbreaking pembangunan LRT Jakarta ke Manggarai.
"Ya mudah-mudahan beliau bisa hadir," ungkap Heru di Balai Kota, Rabu, 18 Oktober 2023.
Semula, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ke Manggarai direncanakan dimulai Agustus. Namun, Heru menjelaskan ada beberapa kendala yang menyebabkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B molor hingga akhir bulan ini.
Salah satunya penghitungan ulang anggaran untuk pembangunan
kereta ringan itu. Hal ini disebabkan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B seluruhnya berasal dari APBD DKI.
"Ya kemarin ada perhitungan ulang," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan Pemprov DKI sudah mengalokasikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUmD yang ditugaskan membangun LRT Jakarta Fase 1B.
"Secara hitungan kasarnya anggaran pembangunan Rp5,5 triliun. Itu dibagi dua tahap pada 2023 dan 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI hendak menyambungkan rute LRT Jakarta dari Pegangsaan 2-Velodrome hingga ke Manggarai. Pembangunan itu direncanakan dibangun tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)