Jakarta: Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di DKI Jakarta terus membaik. BOR di Ibu Kota saat ini mencapai 15 persen.
"Dari 7.498 tempat tidur hanya terpakai 1.107 atau 15 persen alhamdulillah ada penurunan signifikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Ariza menyebut saat ini tidak ada lagi antrean di ruang selasar bahkan ruang instalasi gawat darurat (IGD). Masyarakat kian mudah mengakses tempat tidur di rumah sakit bila kondisi darurat.
Sementara itu, ruangan intensive care unit (ICU) juga masih cukup lowong. Tingkat keterisiannya mencapai 30 persen.
"ICU dari 1.316, terpakai 395," tutur Ariza.
Ariza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya memastikan kesejahteraan warga. Salah satunya memastikan warga Jakarta tidak kesulitan mengakses ruang ICU, oksigen, obat-obatan, bantuan sosial, hingga bantuan bagi yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat covid-19.
Baca: Covid-19 Melandai, Dinkes DKI Tetap Minta RS Siaga Peningkatan Kasus)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Tingkat keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di
rumah sakit di
DKI Jakarta terus membaik. BOR di Ibu Kota saat ini mencapai 15 persen.
"Dari 7.498 tempat tidur hanya terpakai 1.107 atau 15 persen alhamdulillah ada penurunan signifikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Ariza menyebut saat ini tidak ada lagi antrean di ruang selasar bahkan ruang instalasi gawat darurat (IGD). Masyarakat kian mudah mengakses tempat tidur di rumah sakit bila kondisi darurat.
Sementara itu, ruangan intensive care unit (ICU) juga masih cukup lowong. Tingkat keterisiannya mencapai 30 persen.
"ICU dari 1.316, terpakai 395," tutur Ariza.
Ariza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya memastikan kesejahteraan warga. Salah satunya memastikan warga Jakarta tidak kesulitan mengakses ruang ICU, oksigen, obat-obatan, bantuan sosial, hingga bantuan bagi yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat covid-19.
Baca:
Covid-19 Melandai, Dinkes DKI Tetap Minta RS Siaga Peningkatan Kasus)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)