medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau kolong Tol Sedyatmo, di dekat kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Di kawasan tersebut masih terlihat banyak bongkahan dan serpihan bekas penggusuran.
Djarot menengok kawasan itu bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah dan Kepala Satpol PP DKI Jupan Royter. Dia meminta agar kolong tol tersebut dibangun menjadi tempat parkir.
"Ini lahannya luas banget, harus cepat dibangun tempat parkiran. Supaya mobil dan motor bisa masuk," kata Djarot kepada Andri di Kalijodo, Jumat, 30 Juni 2017.
Djarot memang berencana mengubah kawasan ini sebagai tempat parkir bagi pengunjung RPTRA Kalijodo. Sebelum pembangunan dimulai, Djarot meminta agar kawasan ini diberi pagar.
Baca: ?Polisi Sebut Kolong Tol Sedyatmo Sarang Maksiat
"Supaya (warga) enggak balik lagi. Karena kalau satu aja sudah ada bangunan. Maka gampang lahir bangunan lagi di sini," ujar Djarot.
Kolong Tol Sedyatmo sebelumnya dijadikan tempat bangunan liar bahkan tempat jual beli minuman keras. Pertengahan Ramadan lalu, DKI menggusur setidaknya 150 bangunan dan meratakan kawasan tersebut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/3NO0Pa0b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau kolong Tol Sedyatmo, di dekat kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Di kawasan tersebut masih terlihat banyak bongkahan dan serpihan bekas penggusuran.
Djarot menengok kawasan itu bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah dan Kepala Satpol PP DKI Jupan Royter. Dia meminta agar kolong tol tersebut dibangun menjadi tempat parkir.
"Ini lahannya luas banget, harus cepat dibangun tempat parkiran. Supaya mobil dan motor bisa masuk," kata Djarot kepada Andri di Kalijodo, Jumat, 30 Juni 2017.
Djarot memang berencana mengubah kawasan ini sebagai tempat parkir bagi pengunjung RPTRA Kalijodo. Sebelum pembangunan dimulai, Djarot meminta agar kawasan ini diberi pagar.
Baca: ?Polisi Sebut Kolong Tol Sedyatmo Sarang Maksiat
"Supaya (warga) enggak balik lagi. Karena kalau satu aja sudah ada bangunan. Maka gampang lahir bangunan lagi di sini," ujar Djarot.
Kolong Tol Sedyatmo sebelumnya dijadikan tempat bangunan liar bahkan tempat jual beli minuman keras. Pertengahan Ramadan lalu, DKI menggusur setidaknya 150 bangunan dan meratakan kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)