Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Foto: Desi Angriani/Metrotvnews.com.
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Foto: Desi Angriani/Metrotvnews.com.

Jokowi Pastikan Proyek LRT-MRT tak Jalan Ditempat

Desi Angriani • 30 September 2016 12:08
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Cibubur, Jakarta Timur dan Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Peninjauan ini untuk memastikan kedua proyek kereta ini berjalan lancar.
 
Saat meninjau LRT, Presiden meyakini kereta yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi ini bakal rampung pada 2018. Proses perpanjangan kontrak akan kembali dilakukan pada Oktober 2016.
 
"Kita harapkan nanti 2018 sudah sampai di Cawang dan juga akan dimulai LRT-nya pak Gubernur DKI, kira-kira bulan Oktober ini perpanjangan kontrak dan langsung dimulai," ujar Presiden di lokasi proyek MRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Selain itu, progres pembangunan LRT dinilai cukup signifikan. Presiden tak mau progres tersebut nantinya terhambat oleh persoalan anggaran atau pembebasan lahan.
 
"Kalau terlambat ya saya harus tahu, apakah masalah pembiayaan, pendanaan atau masalah teknis atau masalah pembebasan," ujar dia.
 
Jokowi Pastikan Proyek LRT-MRT tak Jalan Ditempat
Presiden Joko Widodo meninjau terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Foto: Desi Angriani/Metrotvnews.com.
 
Progres pembanguan MRT juga berjalan cepat. Presiden mengatakan, terowongan yang digali bakal menghubungkan Bundaran HI dan Lebak Bulus dengan jarak 15,7 kilometer.
 
"Saya kira progresnya sangat cepat sekali dan kalau boleh saya sampaikan ini 2019 dari Selatan menuju ke Bundaran HI, dari Lebak Bulus menuju HI ini insya Allah sudah selesai," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
 
Baca: Bina Marga DKI Tambah Dana Rp250 Miliar untuk MRT
 
Presiden memastikan, MRT akan mengurangi jarak tempuh dari HI ke Lebak Bulus. Kedua proyek ini dinilai akan menjadi kebanggaan bagi warga Ibu Kota.
 
"Ini selesai dan bisa ditempuh sekitar di bawah 30 menit. Sangat cepat sekali. Itulah perkembangan dan progres yang ingin saya lihat," tandas dia.
 
Jokowi Pastikan Proyek LRT-MRT tak Jalan Ditempat
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Selatan.  Foto: Desi Angriani/Metrotvnews.com.
 
Pembangunan proyek LRT se-Jabodebek sudah dimulai sejak 9 September 2015 lalu. Progres pembangunan LRT kini sudah memasuki pengerjaan struktur pada lintas pelayanan satu Cawang-Cibubur (14,5 km) dan lintas pelayanan tiga Cawang-Bekasi Timur (18,5 km), serta lintas pelayanan dua Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.
 
Untuk lintas pelayanan satu dan tiga sudah dalam tahap pengerjaan pondasi, pier, pier head, dan U-shaped Girder. Sementara untuk lintasan dua memasuki tahapan detail desain.
 
Adapun untuk MRT Tahap I direncanakan membentang dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Bundaran Hotel Indonesia. MRT punya panjang sekitar 15,2 kilometer dengan rincian 5,9 kilometer di bawah tanah dan 9,8 kilometer di jalur melayang serta direncanakan selesai pada 2017.
 
Jalur bawah tanah direncanakan punya enam stasiun dan jalur layang punya tujuh stasiun. Jalur bawah tanah dimulai dari Bundaran HI hingga Patung Pemuda dan jalur melayang mulai dari Patung Pemuda hingga Lebak Bulus.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan