Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah
Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah

Berkurang, 3.132 Pekerja Migran Indonesia Karantina di Rusun Nagrak

Theofilus Ifan Sucipto • 04 Januari 2022 09:45
Jakarta: Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, berkurang 144 dalam 24 jam terakhir. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.
 
“Sehingga 3.132 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2022.
 
Aris memerinci jumlah itu terdiri atas 1.656 pria dan 1.476 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5.

Aris menyebut 5.332 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 2.200 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
 
Baca: Cegah Penumpukan, BNPB Kerahkan Seluruh Tempat Karantina
 
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus mempercepat kesiapan fasilitas karantina tambahan. Supaya makin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
 
Satgas Penanganan Covid-19 menyiapkan Tower 6 Rusun Nagrak sebagai tempat cadangan fasilitas karantina. Tower 6 memiliki 265 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.
 
Sebanyak 166 kamar di tower tersebut sudah layak dipakai. Sedangkan, 99 kamar masih harus diperbaiki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan